Menu

13.11.14

Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-194







Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-194


[3:190] Sesungguhnya dalam  penciptaan  langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,


[3:191] (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.



[3:192] Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau  masukkan   ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan  tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.


[3:193] Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.


[3:194] Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."


* Ayat 190
            Dalam Surat Ali Imran 190 Allah SWT menegaskah bahwa dalam penciptaan langit dan bumi terdapat tanda-tanda kekuasaanNya. Tanda-tanda itu bisa dicerapi, dimaknai oleh Ulul Albab (orang-orang yang berfikir). Dalam ayat ini, kita disadarkan bahwa salah satu wasilah mengenal Allah (ma’rifatullah) adalah dengan mentafakuri, memikirkan ayat-ayat KauniNya pada alam. Salah satunya kekuasaan Allah dalam pergantian siang dan malam yang disebutkan dalam ayat ini.

            *Ayat 191
            Telah diterangkan pada ayat 190 bahwa orang-orang yang bisa memaknai tanda-tanda kekuasaan Allah adalah Ulul Albab (orang-orang yang berfikir). Pada ayat ini Allah menerangkan karakteristik Ulul Albab (orang-orang yang berfikir) tersebut yaitu, pertama, orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah Swt, bagaimanapun keadaanya, berdiri, duduk atau berbaring. Karakteristik kedua dari Ulul Albab adalah mereka yang senantiasa berfikir, bertafakur dan bertadabur atas ayat-ayat Allah SWT. Selain itu, mereka juga adalah yang selalu menghambakan diri kepada Allah dengan doa munajat, seperti terlukis di penggalan ayat ini. Mereka memohon agar dipelihara dari siksa api neraka
           
            *Ayat 192
            Ayat ini masih bersinambung dengan ayat sebelumnya, merupakan lanjutan doa Ulul Albab. Mereka memohon dengan sangat agar dijauhkan dari api neraka. Sebab orang yang masuk neraka adalah orang yang hina dan dihinakan oleh Allah SWT. Ulul Albab menyadari bahwa jika mereka melakukan kezhaliman mereka akan masuk neraka. Dan tidak ada yang bisa menolong mereka kecuali Allah SWT. Karenanya mereka berdoa dengan sungguh-sungguh agar dijauhkan dari api neraka.


            *Ayat 193
            Ayat 193 masih berisi perihal doa Ulul Albab. Mereka mengaku bahwasanya mereka telah mendengar seruan kepada iman. Dan mereka taat dan patuh beriman kepada Allah SWT. Karena itulah mereka memohon agar dosa-dosa mereka diampuni dan kesalahan-kesalahan mereka dihapuskan. Jika pun mereka wafat, mereka memohon agar diwafatkan bersama orang-orang yang banyak berbakti (Al Abror).

            *Ayat 194
            Terakhir, dalam doanya Ulul Albab memohon Allah SWT untuk mengabulkan apa yang telah dijanjikanNya lewat perantara Rasul-rasulNya kepada mereka. Apa janji itu? Dalam tafsir At Thabari, janji yang dimaksud adalah “Kemenangan dalam menghadapi musuh-musuh Allah”. Sementara dalam tafsir Fathul Qodir janji yang dimaksud yaitu “Pahala yang disiapkan bagi orang yang taat kepada Allah”. Selain itu mereka juga memohon agar Allah tak menghinakan mereka di hari hari kiamat. Setelah berdoa mereka memuji Allah SWT bahwa Allah  SWT tidak pernah menyelisihi janji.

Wallahu a'lam bishowab.

Demikianlah Kandungan Surat Ali Imran Ayat 190-194, semoga bermanfaat. Jangan lupa bantu share, terima kasih...