Menu

29.12.14

Contoh Penelitian Bahasa : Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Layanan Umum

Contoh Penelitian Bahasa : Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Layanan Umum

Penelitian Bahasa



Emmie Apriani, S.Pd.



Ini sekadar contoh, belum lengkap, silakan lengkapi, jangan asal copas ya...


BAB I



PENDAHULUAN
           
            1.1 Latar Belakang Masalah

Penelitian Bahasa : Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Layanan Umum. Indonesia adalah negara multilingual, multirasial dan multikultural. Multilingual yaitu digunakannya banyak bahasa dengan berbagai ragam di wilayah negara secara berdampingan. Multirasial yaitu terdapatnya ciri fisik yang melekat pada etnis yang berbeda dalam suatu wilayah negara. Sedangkan multicultural adalah terdapatnya berbagai budaya, adat istiadat dan kebiasaan berbeda dari penduduk yang mendiami suatu negara.

            Keadaan tersebut, menjadikan kebahasaan di Indonesia memiliki tiga lapisan. Pertama, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional sekaligus bahasa negara, kedua, bahasa daerah sebagai hasil budaya dari berbagai wilayah di Indonesia. Ketiga, sejumlah bahasa asing yang menjadi unsur globalisasi. Masalah yang muncul pada negara yang memiliki kondisi ini adalah status politik bahasa, penggunaan bahasa, pengaruh antara bahasa satu dengan yang lain dan masalah pembinaan, pengembangan serta pengajaran bahasa. Tidaklah akan mengerti bila orang Sunda berbicara dengan orang Papua tanpa adanya kepahaman makna akan apa yang mereka bicarakan. Dari kondisi ini kita dapat mengambil simpulan pentingnya bahasa pemersatu yang tertuang dalam Sumpah Pemuda poin ketiga.
            Namun yang terjadi dewasa ini, bahasa Indonesia tersudutkan oleh bahasa asing di negaranya sendiri. Alih-alih menyelaraskan dengan berkembangnya era globalisasi, bahasa Indonesia semakin hari semakin terkikis. Disadari atau tidak, banyak layanan masyarakat yang lebih kita kenal dengan istilah asing daripada istilah dari bahasa Indonesia. Seperti rambu STOP, peringatan NO SMOoKING di SPBU, kata OPEN pada pintu layanan masyarakat, kata SALE pada pusat perbelanjaan dan masih banyak lagi. Padahal jelas pada UUD tahun 1945 Bab XV Pasal 36, tertulis bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Dan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia menjalankan tugas sebagai lambang kebanggaaan nasional, identitas nasional, sarana penyatu bangsa dan sarana penghubung antar budaya dan daerah. Sedangkan, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara bertindak sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan, sarana perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan dan sarana pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern. Posisi bahasa asing hanya bertugas sebagai sarana penghubung antarbangsa, sarana pembantu pengembangan bahasa Indonesia dan alat untuk memeanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern bagi kepentingan pembangunan nasional.
            Pada bab III pasal 19 butir (5) Rancangan Undang-Undang Kebahasaan dijelaskan informasi layanan umum dan/atau layanan niaga yang berupa rambu, penunjuk jalan, spanduk, papan iklan, brosur, katalog, dan sejenisnya wajib menggunakan bahasa Indonesia.
            Dari penjelasan di atas, pokok masalah yang harus disoroti adalah bahasa, pemakai dan pemakaian dalam layanan masyarakat. Dengan tujuan, kita mampu menempatkan bahasa pada pemakaian yang baik dan benar dilihat dari sisi masyarakat sebagai pemakai bahasa.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah pemakaian bahasa Indonesia dalam layanan umum di Universitas Galuh?
1.2.2    Bagaimanakah retorika berbahasa mahasiswa Universitas Galuh?
1.2.3    Bagaimanakah pengaruh pemakaian bahasa Indonesia dalam layanan umum terhadap retorika berbahasa mahasiswa di Universitas Galuh?

1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1    Mampu menganalisis pemakaian bahasa Indonesia dalam layanan umum di Universitas Galuh.
1.3.2    Mampu mendeskripsikan retorika berbahasa mahasiswa di Universitas Galuh.
1.3.3    Mampu memaparkan pengaruh pemakaian bahasa Indonesia dalam layanan umum terhadap retorika berbahasa mahasiswa di Universitas Galuh.

1.4 Kajian Teori
                      
                      
1.5 Hipotesis
1.5.1    Pemakain bahasa Indonesia dalam layanan umum di Universitas Galuh terjadi banyak kesalahan.
1.5.2    Retorika berbahasa mahasiswa Universitas Galuh mengalami kemunduran.
1.5.3    Pengaruh pemakaian bahasa Indonesia dalam layanan umum di Universitas Galuh terhadap retorika berbahasa Indonesia terletak pada perbendaharaan bahasa Indonesia mahasiswa.
 Demikianlah Penelitian Bahasa : Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Layanan Umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar