Menu

25.5.15

Tahapan Menulis Kreatif Puisi


Tahapan Menulis Kreatif Puisi

Prito Windiarto, S.Pd.

Aktivitas menulis merupakan suatu pengejawantahan dari keterampilan berbahasa yang paling tinggi setelah keterampilan menyimak, berbicara dan membaca. Menulis sebagaimana diutarakan Semi (2007: 14) merupakan “Suatu proses kreatif memindahkan gagasan dalam lambang-lambang tulisan.”
Kurniawan dan Sutardi (2012: 39) mengungkapkan “Proses  kreatif menulis puisi terdiri atas empat tahap, yaitu, penentuan ide, pengendapan, penulisan, serta editing dan revisi.” Empat proses tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
a.       Pencarian Ide
Pada tahap ini penyair mencari ide/insprirasi untuk puisi yang akan ditulisnya. Ide itu bisa berasal dari pengalaman batin pribadi penulis seperti kegundahan, kekecewaan, kebahagian, dan lain sebagainya. Bisa juga berasal dari pengalaman orang lain atau berdasar peristiwa/kejadian yang menggugah, misal bencana alam. Salah satu kiat untuk mendapatkan ide adalah dengan sering membaca buku, berjalan-jalan melihat sekitar, menonton pertunjukan, drama, film, atau berdiskusi dengan orang lain.
b.      Pengendapan atau Perenungan
Langkah berikutnya setelah ide didapatkan adalah dengan merenungkan atau mengendapkan ide tersebut. Pengendapan ini penting agar ide itu benar-benar matang. Proses pengendapan antara lain dilakukan dengan berkontemplasi dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Misal, hendak dibawa kemana ide ini? Bagaimana penyajian kata-katanya? Bagaimana teknik penulisannya? Pertanyaan itu direnungkan baik-baik dan dicari jawabanya oleh diri sendiri.
c.    Penulisan
Apabila ide itu sudah diendapkan  maka saatnya dituliskan. Sebaiknya tidak ditunda-tunda, tulis apa yang ada dalam benak, jangan dulu direvisi. Biarkan tulisan itu mengalir. Jika buntu atau macet, maka berhentilah terlebih dahulu, istirahatkan pikiran, cari kegiatan yang bisa membuat pikiran lebih segar. Setelah pikiran segar, aktivitas menulis dilanjutkan.
d.      Editing dan Revisi
Apabila sebuah puisi telah selesai ditulis, maka tahap berikutnya adalah melakukan editing dan revisi. Baca ulang puisi yang dibuat. Editing behubungan dengan aspek bahasa,  dan tata  tulis, sedangkan revisi berkaitan dengan isi dan substansi puisi.

Demikianlah Tahapan Menulis Kreatif Puisi, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar