Contoh Puisi Hari
Kemerdekaan 17 Agustus
Hari kemerdekaan Indonesia diperingati tanggal 17 Agustus. Proklamasi dipriklamirkan tanggal 17 Agustus 1945. Berikut adalah puisi-puisi Contoh Puisi Hari
Kemerdekaan 17 Agustus
Arti Merdeka
Prito Windiarto
Apa
arti merdeka
Bagi
mereka yang masih terampas haknya
Apa
arti merdeka
Untuk
orang, yang, terenggut kebebasannya
Apa
arti merdeka
Bagi
negeri yang masih terjajah kepongahan pemimpinnya
Apa
arti merdeka
Untuk
bangsa yang dikhianati wakilnya di parlemen
Apa
arti merdeka
Bagi
orang kecil, miskin, lemah tak berdaya
Untuk
orang yang harus berlelah
Mencari
nafkah
Terengah
Sementara
pengayomnya malah
Sibuk
memperkaya diri
Apa
arti merdeka
Pemilik
Negeri
Prito Windiarto
Siapakah
Pemilik negeri yang lebih dari setengah abad merdeka?
Presidenkah?
Yang katanya jadi boneka?
Wakil
rakyatkah yang malah menunggangi kepentingan pribadi
Atas
nama Rakyat
Para
pejabatkah, yang malah mriyayi dengan kekuasaannya itu?
Harusnya
tentu saja adalah kami
Para
jelata
Yang
mengasihi sepenuh hati
Cinta
tiada tara
Namun
nyatanya...
Bukan
rakyat yang berdaulat
Para
cukonglah yang jadi raja
Raja
yang tak harus pasang badan
Raja
hitam yang tak mesti menampakan diri
Membonekai
para kacung,
Menusuk,
menggembosi negeri ini
Mati!
Saatnya
Prito Windiarto
Bukan
saatnya lagi
Saling
menjatuhkan
Tikam-tikaman
demi kepentingan gopongan
Bukan
saatnya lagi
Saling
tuduh
Menyerang
tuk jadikan kambing hitam
Bukan
zamannya lagi
Lagak
otoriter di kedepankan
Bukan
zamannya lagi
Meringkus
kebebasan keluarkan gagasan
Inilah
saatnya
Saling
bahu membahu bangun
Peradaban
Tibalah
masanya
Beriring
langkah
Menggenapkan
impian
Inilah
zamannya
Harmonisasi
Saling
dukung dalam kebajikan
Bahu
membahu retas jalan
Menuju
negeri bestari
Demikianlah Contoh Puisi Hari
Kemerdekaan 17 Agustus