Menu

3.8.15

Contoh Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus



Contoh Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus

 Hari kemerdekaan Indonesia diperingati tanggal 17 Agustus. Proklamasi dipriklamirkan tanggal 17 Agustus 1945. Berikut adalah puisi-puisi Contoh Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus


Arti Merdeka


Prito Windiarto
Apa arti merdeka
Bagi mereka yang masih terampas haknya

Apa arti merdeka
Untuk orang, yang, terenggut kebebasannya

Apa arti merdeka
Bagi negeri yang masih terjajah kepongahan pemimpinnya

Apa arti merdeka
Untuk bangsa yang dikhianati wakilnya di parlemen

Apa arti merdeka

Bagi orang kecil, miskin, lemah tak berdaya
Untuk orang yang harus berlelah
Mencari nafkah
Terengah

Sementara pengayomnya malah
Sibuk memperkaya diri

Apa arti merdeka





Pemilik Negeri

 Prito Windiarto

Siapakah Pemilik negeri yang lebih dari setengah abad merdeka?
Presidenkah? Yang katanya jadi boneka?

Wakil rakyatkah yang malah menunggangi kepentingan pribadi
Atas nama Rakyat

Para pejabatkah, yang malah mriyayi dengan kekuasaannya itu?

Harusnya tentu saja adalah kami
Para jelata

Yang mengasihi sepenuh hati
Cinta tiada tara

Namun nyatanya...

Bukan rakyat yang berdaulat

Para cukonglah yang jadi raja
Raja yang tak harus pasang badan
Raja hitam yang tak mesti menampakan diri

Membonekai para kacung,
Menusuk, menggembosi negeri ini

Mati!





Saatnya
Prito Windiarto 

Bukan saatnya lagi
Saling menjatuhkan
Tikam-tikaman demi kepentingan gopongan

Bukan saatnya lagi
Saling tuduh
Menyerang tuk jadikan kambing hitam

Bukan zamannya lagi
Lagak otoriter di kedepankan

Bukan zamannya lagi
Meringkus kebebasan keluarkan gagasan

Inilah saatnya
Saling bahu membahu bangun
Peradaban

Tibalah masanya
Beriring langkah
Menggenapkan impian

Inilah zamannya
Harmonisasi

Saling dukung dalam kebajikan
Bahu membahu retas jalan
Menuju negeri bestari

Demikianlah Contoh Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus