Kisah Sedih CPNS Kalah Tipis, Galau, dan Sudah Move On
 |
| Kalah Tipis |
Di tengah gegap gempita, euforia, atau apalah itu perihal penerimaan CPNS 2018, nyatanya kita temukan banyak kisah menyesakan.
Sesak. Eneg. Galau. Patah hati.
Sakit tak berdarah, istilahnya.
Salah satunya yang terlihat di gambar.
Ya Allah.
Ada juga kawan yang bercerita, temannya cuma kurang 2 poin TKP. Ia kalah dari kompetitornya yang lulus PG padahal nilai kumulatifnya jauh lebih tinggi.
Kawan saya juga banyak mengalami hal serupa. Ada juga nilainya yang tinggi hanya kalah beberapa poin dari pesaing di atasnya. Eh di formasi sekolah lain nilainya rendah-rendah tapi lolos. Asa pengen pindah instansi, ungkap mereka.
Ada juga yang lolos SKD ranking 1. Ikut SKB, eh, tapi kalah dari peringkat kedua. Sakit sekali. Ugh...
Ada juga kawan yang di SKD rangking 1 di SKB ranking 1 juga. Selisihnya banyak. Eh, ternyata yang ranking 2 punya sertifikat pendidik. Kalah jadinya dia. Makjleb banget kan?
Maksud saya memposting ini bukan untuk membuka luka.
Saya hanya bisa ikut mendoakan. Semoga Allah ganti kekecewaan itu dengan rezeki meruah di lain kesempatan.
InsyaAllah ada hikmah di balik itu. Walau barangkali saat ini kita belum paham. Wajar. Manusiawi.
Dulu di 2014 saya gagal di tahap administrasi hanya karena cap legalisasi. Uh. Heneug.
2017 sudah lolos PG, eh rangkingnya ke-22, padahal butuh 9 besar. Nyesek.
Mari saling menyemangati.
Banyak kok teman senasib sepenanggungan.
InsyaAllah di tahun berikutnya ikut lagi tes #cpns nya. Sttt... Katanya ada program mirip CPNS, namanya PPPK, apa itu? Mari Kulik di https://t.me/joinchat/Iisv8RO1RfsHtY6yhugXSQ
Kembali ke perihal tes CPNS, ada lho senior saya yang jadi PNS setelah 6-7 kali percobaan.
Ada yang 10 kali malah.
Overall. Semoga Allah senantiasa membimbing kita di jalan kebaikan.
Tabik. Salam hormat pada para pejuang.
Tag temanmu yang mengalami nasib semisal. Bantu mereka move on.
Bantu share, siapa tahu bermanfaat.
Salam semangat, temanmu sesama pejuang CPNS, Prito Windiarto 085292164070
**