Menu

18.8.15

Contoh Puisi Anti Hari Valentine



Contoh  Puisi Anti Hari Valentine

Setiap tanggal 14 Februari, sebagian orang merayakan hari valentine. Padahal sejatinya, sebagai seorang Muslim, sangat tidak layak merayakan hal tersebut. Itu bagian dari perayaan agama lain. Pada kesempatan ini saya mencoba menghadirkan larik puisi bertema nati valentine, semoga bisa menyadarkan generasi muda kita.
Apa Arti Cinta
Prito Windiarto
Apa arti cinta
Yang hanya dirayakan setahun sekali
Apa makna kasih
Jika ia terperiodesasi

Mengapakah hanya disaat itu
Ditampakkan
Cintakah, atau nafsukah

Mari mengeja kembali makna cinta yang sejatinya








Peringatan Siapa
Prito Windiarto
Hai umat Islam
Siapa yang kau peringati
14 Februari ini?

Valentine si pendeta itu
Yang konon mengoirbankan hidup
Demi merestui  cinta
Pendeta yang dipenggal demi kasih sayang, katanya

Layakah kita menperingatinya
Seseorang yang tiada memberi sumbangsih

Padahal kekasih kita, nabi tercinta
Saw.
Tiadalah mencontohkan
Pengagungan pada perorangan

Lagipula, bukankah cinta sejati diperingati setiap hari
Diekspesikan setiap saat
Lebih dari itu,
Cinta hakiki
Tak pernah melawan ketentuanNya
Cinta sejati
Senantiasa berada dalam koridorNya
Jadi
Mengapa harus ikut- ikutan mengagungkannya
Hai umat islam!



Valentine Hari Ini
Prito Windiarto
Valentine hari ini, bukan sekadar peringatan
Lebih dari hanya bunga dan cokelat
Ia adalah ajang maksiat

Demi cinta, kasih, yang padahal nafsu
Kebinalan dilakukan
Demi pembuktian sayang, yang padahal pelampiasan syahwat
Kekejian dikerjakan

Pantaslah jika kemudian,
Generasi ini semakin rusak
Karena cinta, kini tak lebih dari hubungan fisik
Karena sayang hanya ditunjukan dengan kekejian

Manakah sejati
Cinta yang berlandas nafsu
Manakah abadi
Sayang yang hanya berlapis syahwati

Padahal cinta itu mulia, sayang itu agung, kasih itu terhormat
Kenapa dirusak?
Mari renungkan bersama

Demikianlah contoh puisi anti hari valentine