Contoh
Puisi Hari Ibu
Contoh
puisi ibu
Contoh
Puisi tentang Ibu
Ibu adalah sosok luar biasa, tak salah setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu. Sejatinya sih tidak harus ada tanggal khusus. Bukti sayang kita selazimnya sih setiap hari, he. Berikut saya hadirkan contoh sederhana puisi ibu.
Cinta
tiada bertepi
Prito Windiarto
Nak,
tahukah engkau
Ibundamu
itu
Sejak
mengandungmu
Selalu
ada
Senyum
di bibirnya
Senyum
karena bahagia
Senang
meluap
Karenamu,
nak
Walau,
di
sela mengandungmu
Kadang,
ada pening
Ada
mual
Tapi
itu tak dirasa
Demimu,
nak
Maka
esok lusa,
Ketika
kau besar, ingat selalu pesan ini
Cinta
ibundamu tiada terkira
Sayangnya
tiada bertepi
Kasihnya
meruah
Melimpah
Kau
adalah permatanya
Paling
indah paling berkilau
Jadilah
itu pula nak, bagi ibundamu
Berlian
yang menghiasi hariharinya
Penyejuk
mata yang menentramkan
Jadilah
putri sholihah
Untuknya,
untukmu pula
Agar
kita, kelak, berkumpul kembali
Di
surganya
Puisi
sederhana dari ayah untukmu Nauraku, persembahan bagi ibunda tercinta, Emmie Apriani
Selirih
Desau Angin
Prito Windiarto
Mih,
ibuku sayang
Maafku,
bisa banyak tutur kataku
Yanh
memporandakan hatimu
Walau,
aku tahu, selalu
Maafmu
tiada batasnya
Mih,
bunda sayangku
Maaf,
Bila
banyak mimpimu belum tergenapkan
Meski
aku tahu
Pemaklumanmu
seluas samudera
Mih,
mamah terhebatku
Ampuni
aku
Jika
lakuku menyiratkan luka
Walau
aku tahu
Luka
itu cepat sirna terganti kasihmu
Mih,
ibunda sayangku
Inilah
aku anakmu
Yang
belum, dan takkan bisa mengganti jasamu
Inilah
aku anakmi
Yang
selalu mencintaimu
Walau,
bibir susah mengucapkan
Perbuatan
sering jauh dari simbol sayang
Namun
percayalah, doaku, pintaku padaNya
Untuk
kebaikanmu, ayah
Dan
kita semua
Mih,
cintaku
Yang
kadang kaku
Hari
ini, selirih angin, ingin kukatakan dengan bangga
Aku,
anakmu, mencintaimu karena Allah
Derai
luka
Prito Windiarto
Siapakah
tak ingin
Buah
hati yang dibesarkan
Tumbuh
dengan pemahaman hidup Yang baik
Setiap
ibu, yang mengandung
Kepayahan
namun senang bukan kepalang
Ingin
putra putri nya tumbuh
Penuh
syahdu
Keberbktian
Namun
nyatanya kini
Malah
derai luka yang terhadirkan
Pembantahan
demi pembantahan
Ketidaksopanan
demi ketidaksopanan
Bahkan
pembangkangan demi pembangkangan
Namun,
tak pernah ada penyesalan
Selalu
ada harapan
Doadoa
Munajat
Semoga
kasih Yang Kuasa datang
Yang
ada adalah maaf
Harap,
doa
Derai
luka terbungkus sempurna
Dibalut
cinta suci, seorang ibu
Demikianlah Contoh Puisi Hari Ibu, Contoh puisi ibu, Contoh Puisi tentang Ibu