Menu

15.2.15

Motivasi Menulis Skripsi


Motivasi Menulis Skripsi

Motivasi Menulis Sripsi

Skripsi bagi sebagian mahasiswa adalah momok menakutkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, lebih jelas silakan cek hambatan menulis skripsi
Nah hambatan itu tentu harus diselesaikan, berikut kiat sukses menulis skripsi
Bagi yang belum paham tahapan menulis skirpsi, cek dulu tahapan menulis skripsi
Nah, pada kesempatan ini saya akan mencoba berbagi kisah tentang semangat menulis skripsi. Skripsi seperti pekerjaan lainnya, tidak akan selesai hanya dengan ditatap, direnungkan, dipikirkan, ia perlu aksi nyata.
Ia mungkin seperti bukit atau gunung yang menjulang tinggi. Tapi ya dia akan tetap menjadi bukit, kalau tidak sedikitpun digarap. Sebaliknya jika digarap, sedikit, demi sedikit, bukit itu akan  bisa juga dikeruk. Bahkan bisa jadi lembah. (Lebay juga ya permisalannya, he). Bukankah ada istilah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
So, skripsi bukan untuk diratapi tapi diselesaikan. Jangan ada alasan malas, susah. Kalau itu dipelihara akan menjadi sugesti.
Supaya termotivasi berikut saya ujar ulang kisah teman bang Tere Liye yang menyusun skripsi. Bang Tere berkisah bahwa temannya di FE Universitas Indonesia bisa menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu 14 hari. Sekali lagi 14 hari. Dalam kata lain hanya sekitar setengah bulan. Padahal skripsi yang dibuat bukan main, sekelas UI gitu. Hebatnya pas sidang ia dapat nilai A. Apa rahasianya?
Ternyata selama 14 hari, ia konsentrasi benar-benar menyusun skripsi. Terus di depan monitor dan tumpukan buku-buku. Hanya diselingi makan, minum, shalat, uang hajat dan tentu saja bimbingan. Tak ada tuh acara nonton tv, main internet gak jelas yang gak ada hubungannya dengan menulis skripsi. Tidak juga main game. Fokus. Baca refensi, mengolah data, mantengin word dan exel.
Nah yang buat kita gak kelar-kelar menulis skripsi bisa jadi adalah karena ketika menatap layar monitor, bukan tentang skripsi, melainkan yang lain, facebook-an, twitteran, lihat youtube, dll.
Kisah yang lain, teman saya Maya Noorwidia juga menyusun skripsi dalam waktu yang relatif singkat, kurang dari sebulan. Masih jelas dalam ingatan saat itu saya dan beberapa teman yang lain sudah selesai sidang skrispi, sementara beliau belum sau huruf-pun. Ketika ditanya, ternyata ada beberapa hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu. Saya tidak bisa memaksa. Selepas itu saya jarang berkomunikasi dengan beliau.
Berbulan kemudian, ketika wisuda kami bertemu. Satu gelombang. Ia girang bukan kepalang, saya terkejut. “Alhamdulillah A Prito, kita lulus, wisuda” Ucapnya riang. Ia bercerita perihal kisahnya menulis skripsi yang kuarang dari sebulan itu.
Kata kuncinya adalah konsentrasi, fokus, dan banyak berdoa. Ia juga berusaha benar-benar mendengar dan melaksanakan arahan dosen pembimbing. Hingga akhirnya dosen pembimbing yang selama ini dikenal killer berhasil ditaklukan. Mantap.
Demikianlah sekilas tentang kisah orang-orang menulis skripsi.
Berikut adalah video penyemangat menulis skrispi .
Semoga bisa menjadi motivasi menulis skripsi.

2 komentar:

  1. Wah mantap a Prito masa2 kuliah,,, penuh kenangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga yang sedang menyusun skripsi dimudahkan Allah. Maya noor

      Hapus