Motivasi Menulis Skripsi
Motivasi Menulis Sripsi |
Skripsi bagi sebagian mahasiswa adalah momok
menakutkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, lebih
jelas silakan cek hambatan menulis skripsi
Nah hambatan itu tentu harus diselesaikan, berikut kiat sukses menulis skripsi
Bagi yang belum paham tahapan menulis skirpsi, cek
dulu tahapan menulis skripsi
Nah, pada kesempatan ini saya akan mencoba berbagi
kisah tentang semangat menulis skripsi. Skripsi seperti pekerjaan lainnya,
tidak akan selesai hanya dengan ditatap, direnungkan, dipikirkan, ia perlu aksi
nyata.
Ia mungkin seperti bukit atau gunung yang menjulang
tinggi. Tapi ya dia akan tetap menjadi bukit, kalau tidak sedikitpun digarap.
Sebaliknya jika digarap, sedikit, demi sedikit, bukit itu akan bisa juga dikeruk. Bahkan bisa jadi lembah.
(Lebay juga ya permisalannya, he). Bukankah ada istilah sedikit demi sedikit
lama-lama menjadi bukit.
So, skripsi bukan untuk diratapi tapi diselesaikan.
Jangan ada alasan malas, susah. Kalau itu dipelihara akan menjadi sugesti.
Supaya termotivasi berikut saya ujar ulang kisah teman
bang Tere Liye yang menyusun skripsi. Bang Tere berkisah bahwa temannya di FE
Universitas Indonesia bisa menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu 14 hari.
Sekali lagi 14 hari. Dalam kata lain hanya sekitar setengah bulan. Padahal
skripsi yang dibuat bukan main, sekelas UI gitu. Hebatnya pas sidang ia dapat
nilai A. Apa rahasianya?
Ternyata selama 14 hari, ia konsentrasi benar-benar
menyusun skripsi. Terus di depan monitor dan tumpukan buku-buku. Hanya
diselingi makan, minum, shalat, uang hajat dan tentu saja bimbingan. Tak ada
tuh acara nonton tv, main internet gak jelas yang gak ada hubungannya dengan
menulis skripsi. Tidak juga main game. Fokus. Baca refensi, mengolah data,
mantengin word dan exel.
Nah yang buat kita gak kelar-kelar menulis skripsi
bisa jadi adalah karena ketika menatap layar monitor, bukan tentang skripsi,
melainkan yang lain, facebook-an, twitteran, lihat youtube, dll.
Kisah yang lain, teman saya Maya Noorwidia juga
menyusun skripsi dalam waktu yang relatif singkat, kurang dari sebulan. Masih
jelas dalam ingatan saat itu saya dan beberapa teman yang lain sudah selesai
sidang skrispi, sementara beliau belum sau huruf-pun. Ketika ditanya, ternyata
ada beberapa hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu. Saya tidak bisa
memaksa. Selepas itu saya jarang berkomunikasi dengan beliau.
Berbulan kemudian, ketika wisuda kami bertemu. Satu
gelombang. Ia girang bukan kepalang, saya terkejut. “Alhamdulillah A Prito,
kita lulus, wisuda” Ucapnya riang. Ia bercerita perihal kisahnya menulis
skripsi yang kuarang dari sebulan itu.
Kata kuncinya adalah konsentrasi, fokus, dan banyak
berdoa. Ia juga berusaha benar-benar mendengar dan melaksanakan arahan dosen
pembimbing. Hingga akhirnya dosen pembimbing yang selama ini dikenal killer
berhasil ditaklukan. Mantap.
Demikianlah sekilas tentang kisah orang-orang menulis
skripsi.
Berikut adalah video penyemangat menulis skrispi .
Semoga bisa menjadi motivasi menulis skripsi.
Wah mantap a Prito masa2 kuliah,,, penuh kenangan.
BalasHapusSemoga yang sedang menyusun skripsi dimudahkan Allah. Maya noor
Hapus