TAHAPAN MENULIS SKRIPSI
TAHAPAN MENYUSUN SKRIPSI
TAHAPAN MENYUSUN SKRIPSI
Baiklah sahabat mahasiswa sekalian. Pada kesempatan ini penulis akan coba memaparkan tahapan menulis / menyusun skripsi berdasarkan pengalaman yang penulis alami. Tentu setiap kampus memiliki ciri khas. Namun urutan umumnya secara garis berar sama.
Pertama. Tahap sosialisasi 1 (persiapan)
Pada tahap ini staf program studi (prodi) biasanya mengumpulkan mahasiswa tingkat akhir. Atau bisa juga menginformasikan di kelas terkait pengusunan skripsi. Terutama adalah time schedule dari awal hingga akhir. Selain itu pada tahap ini biasanya prodi juga meminta mahasiswa mulai mempersiapkan ajuan judul.
Tips, perhatikan dengan benar time schedule. Siapkan target penyelesaiaan selekasnya.
Kedua. Tahap sosialisasi 2 (pemaparan umum)
Pada tahap ini biasanya diadakan semacam seminar atau stadium general. Pada acara itu dipaparkan secara umum bagaimana cara menyusun skripsi. Mulai dari jenis-jenis penelitian hingga sistematika penulisan.
Ketiga. Ajuan judul
Pada tahap ini mahasiswa diminta mengajukan judul yang dilayangkan pada ketua prodi (jurusan). Judul yang diajukan biasanya 3 atau 4. Tergantung kebijakan masing-masing prodi. Bagaimana contoh bentuk ajuan judul skripsi? Klik di sini
Tipsnya silakan ajukan judul yang kesemuanya sahabat kuasai. Jangan sampai hanya 1 yang dikuasai. Atau ada 1 yang tidak dikuasai. Ada beberapa kasus di lapangan, DBS memilih judul yang tidak dikuasai mahasiswa tersebut.
Keempat. Seleksi judul
Meski ajuan ditujukan pada ketua prodi, sejatinya yang memproses pemilihan judul adalah DBS (Dosen Bimbingan Skrispi) yang telah dipilih oleh prodi. DBS biasanya adalah dosen senior yang berpengalaman. DBS memilih satu dari empat ajuan judul tersebut. Atau kalau keempat judul tidak layak, akan meminta mahasiswa mengajukan judul baru.
Bila ajuan judul di-acc, prodi juga akan mementukan DBS masing-masing mahasiswa. Biasanya dua.Pembimbing satu dan dua.
Tipsnya, berdoalah banyak-banyak agar judul yang dipilih adalah judul yang palig dikuasai.
Kelima. Penyusunan Proposal Penelitian
Pada tahap ini mahasiswa diminta untuk membuat proposal penelitian. Sistematikanya belum per bab, melainkan per-item. Contoh 1. Latar belakang masalah, 2. Rumusan masalah atau A. Latar belakang masalah, B. Rumusan masalah, dll sampai daftar pustaka.
Tergantung gaya selingkung kampus masing-masing. Yang pasti, proposal penelitian ini menjadi semacam intisari dari apa yang akan kita buat nanti (skripsi lengkap)
Tipsnya: Kerjakan proposal dengan teliti dan sungguh-sungguh. Ini pijak landas untuk tahap berikutnya.
Keenam. Sidang proposal
Pada tahap ini masing-masing mahasiswa dipersilakan untuk mempresentasikan proposal penelitian yang sudah disusun dihadapan DBS dan teman sejawat.
Biasanya digrupkan berdasarkan jenis penelitian. Ada yang PTK (Penelitian Tindakan Kelas), Esperimen dan penelitian murni.
Kadang tidak semua proposal dipresentasikan, terutama jika ada dua mahasiswa dengan proposal sejenis. Tujuan sidang ini bukan untuk penilaian, melainkan demi arahan dan perbaikan bagi mahasiswa.
Tips: Manfaatkan momen ini untuk bertanya lebih lanjut perihal masalah apa yang dihadapi, toh ini buan ajang penilaian.
Ketujuh. Masa Penyusunan
Nah, pada tahap ini inti dari pengerjaan skripsi dilakukan. Mulai dari Bab 1 sampai akhir. Ada yang 5 bab, 6 bab, 4 bab, tergantung jenis penelitian dan gaya selingkung prodi.
Bagi yang melakukan PTK, pada tahap ini mereka juga melakukan penerapan teori di kelas. Per siklus. Minimal biasanya dua siklus, maksimalnya 4 atau lebih, tergantung kebutuhan. Pun penelitian eksperimen. Untuk penelitian analisis, tugasnya ya menganalisis.
Pada tahap ini juga diadaan sesi bimbingan. Mekanismenya tergantung kondisi dan gayamasing-masing DBS. Ada yang per-bab, ada yang sekaligus. Ada yang e pembimbing 1 dulu, ada yang ke pembimbing 2 dulu. Dll.
Jangan lupa mengisi kartu bimbingan.
Tipsya, pantang menyerah, walau banyak revisi, terus jalani, baik-baik sama dosen pembimbing, jangan ngeyel. Cari referensi terbaik.
Kedelapan. Sidang skripsi
Sidang biasanya dilakuan setelah acc keseluruhan skripsi baik pembimbing 1 maupun 2. Jua setelah mahasiswa mengadakan ajuan sidang.
Sidang dilakukan beradasar jadwal prodi. Biasanya ada gelombang. Sidang skripsi biasanya digawangi 4 dosen per-ruangan.1 mahasiswa menghadapi pertanyaan 4 dosen.
Mahasiswa yang skripsinya hasil orang lain, tentu keder. Yang buatan sendiri saja kadang kewalahan, apalagi yang hasil orang lain.
Tipsnya, tenangkan diri. Kuasai materi. Jawab pertanyaan dengan lugas. Pada tahap sidang ini, kita dinilai.
Kesembilan. Revisi skripsi.
Setelah sidang biasanya ada revisi (perbaikan). Jangan lupa segera revisi. Kalau ada kesuitan segera hubungi dosen pembimbing. Mereka tentu akan membantu. Jangan lupa menyiapkan lembar pengesahan, formatnya ada di blog ini, search saja di kanan atas
Tips. Skrispi revisi ini biasanya dijadikan bahan nilai skripsi. Lakukan yang terbaik sesuai saran.
Kesepuluh. Siapan jurnal.
Tahap ini tergantung gaya selingkung kampus. Di kampus saya dulu, skripsi harus diperas jadi jurnal. Formatnya sudah disediakan. Data diprint selain itu juga dimasukan ke dalam CD. Kemudian diupload oleh admin kampus.
Selesai. Ini adalah tahap akhir dari penulisan skripsi. Setelah selesai, data sudah ditandatangani semua, tinggal daftar wisuda. Tak berapa lama lagi akan wisuda. Gelar S agar segera disandang. Hehe.
Demikianlah sekilas tentang tahapan menulis skrispi. Tentu ada perbedaan setiap kampus. Jika ada masukan, silakan.
Hal mengenai penulisan skripsi, cari aja di blog ini. Nantikan tulisan seri menulis skripsi berikutnya.
Beginilah kira-kira TAHAPAN MENULIS / MENYUSUN SKRIPSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar