Tahapan Menulis Kreatif Puisi
Prito Windiarto, S.Pd.
Aktivitas menulis
merupakan suatu pengejawantahan dari keterampilan berbahasa yang paling tinggi
setelah keterampilan menyimak, berbicara dan membaca. Menulis sebagaimana
diutarakan Semi (2007: 14) merupakan “Suatu proses kreatif memindahkan gagasan
dalam lambang-lambang tulisan.”
Kurniawan dan Sutardi
(2012: 39) mengungkapkan “Proses kreatif
menulis puisi terdiri atas empat tahap, yaitu, penentuan ide, pengendapan, penulisan,
serta editing dan revisi.” Empat proses tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut.
a. Pencarian Ide
Pada tahap ini penyair
mencari ide/insprirasi untuk puisi yang akan ditulisnya. Ide itu bisa berasal
dari pengalaman batin pribadi penulis seperti kegundahan, kekecewaan,
kebahagian, dan lain sebagainya. Bisa juga berasal dari pengalaman orang lain
atau berdasar peristiwa/kejadian yang menggugah, misal bencana alam. Salah satu
kiat untuk mendapatkan ide adalah dengan sering membaca buku, berjalan-jalan
melihat sekitar, menonton pertunjukan, drama, film, atau berdiskusi dengan
orang lain.
b. Pengendapan atau Perenungan
Langkah berikutnya
setelah ide didapatkan adalah dengan merenungkan atau mengendapkan ide
tersebut. Pengendapan ini penting agar ide itu benar-benar matang. Proses
pengendapan antara lain dilakukan dengan berkontemplasi dengan mengajukan
berbagai pertanyaan. Misal, hendak dibawa kemana ide ini? Bagaimana penyajian
kata-katanya? Bagaimana teknik penulisannya? Pertanyaan itu direnungkan
baik-baik dan dicari jawabanya oleh diri sendiri.
c. Penulisan
Apabila ide itu sudah
diendapkan maka saatnya dituliskan. Sebaiknya
tidak ditunda-tunda, tulis apa yang ada dalam benak, jangan dulu direvisi.
Biarkan tulisan itu mengalir. Jika buntu atau macet, maka berhentilah terlebih
dahulu, istirahatkan pikiran, cari kegiatan yang bisa membuat pikiran lebih
segar. Setelah pikiran segar, aktivitas menulis dilanjutkan.
d. Editing
dan Revisi
Apabila
sebuah puisi telah selesai ditulis, maka tahap berikutnya adalah melakukan editing
dan revisi. Baca ulang puisi yang dibuat. Editing
behubungan dengan aspek bahasa, dan
tata tulis, sedangkan revisi berkaitan
dengan isi dan substansi puisi.
Demikianlah Tahapan Menulis Kreatif Puisi, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar