Contoh Analisis Drama Siswa SMP
Menganalisis Drama
Laporan analisis naskah drama
Kelompok
: III
Kelas : VIII/a
1.
Tokoh dan
karakternya
|
Tokoh
|
Karakter
|
Bukti
Kalimat
|
1
|
Gadis
|
1. Angkuh,
sombong
|
1.
– Berdiri seorang gadis angkuh
- Dengan nada sombong
|
2
|
Pemuda
|
2. Bijaksana
|
2.
Seharusnya kita saling memahami satu sama lain
|
3
|
Tukang sapu
|
3. Tak acuh
|
3.
Datang tanpa memperhatikan orang sekitar, dia terus saja menyapu
|
2.
Latar
-
Tempat =>
pinggir jalan raya, tepatnya di halte.
“Bukti
pendukung”
“DI\i
pinggir jalan raya, tepatnya di Halte.
-
Waktu
“Bukti
pendukung : tidak diketahui.
3.
Alur / plot
-
Peristiwa di
awal cerita :
“Mobil
si gadis mogok, lalu si gadis menunggu taksi di halte.
-
Peristiwa di
tengah cerita
“Si
gadis dan tukang sapu bertengkar dan pemuda menghentikannya.
-
Peristiwa di
akhir cerita
“Si
gadis malu karena tangannya borokan, lalu pemuda dan tukang sapu
menertawakannya.
4.
Tema cerita
-
Kebersihan
pangkal kesehatan
5.
Amanat
-
Hargailah orang
lain
-
Jangan suka
sombong
-
Koreksi diri
sendiri, sebelum meledek orang lain
6.
Dialog
-
Menggunakan
bahasa sehari-hari
-
Menggunakan
bahasa Indonesia
-
Terdapat nada
emosi
Contoh Drama untuk anak SMP
Alkisah diceritakan pada suatu pagi Meli
dicurigai oleh teman-temannya akan berbuat jahat. Karena dia mondar-mandir di
depan ruang guru, seperti akan melakukan sesuatu hal. Lalu temannya pun
menghampiri Meli dan ternyata tuduhan itu tidak benar. Mau tahu cerita
selengkapnya, langsung saja kita lihat dramanya berikut ini!
Ø Terakhir bel pun berbunyi, kemudian
mereka masuk kelas bersama-sama.
Aaf :
“Indra sedang apa kamu disini?”
Indra :“Aku
sedang memperhatikan gerak-gerik Meli, sepertinya sangat mencurigakan.
(tiba-tiba Ayu dan SIti menghampiri Aaf
dan Indra yang sedang membicarakan sesuatu hal).
Ayu :
“Aaf, Indra kalian sedang membicarakan apa? Sepertinya serius sekali?”
Siti :
“Iya, seperti sedang membicarakan hal yang penting.”
Aaf :
“Coba deh kalian lihat! Di depan ruang guru ada Meli yang sedang
mondar-mandir.”
Indra :
“Iya, sepertinya dia akan berbuat jahat!”
Ayu :
“Ya sudah, ayo kita samperin saja!”
(mereka pun menghampiri Meli yang sedang
mondar-mandir di depan ruang guru)
Siti :
“Mel, sedang apa kamu disini?”
Meli :
“Aku sedang mencari kalungku yang hilang tadi setelah aku mengambil buku B.
Indonesia di kantor.”
Aaf :
“Oh… aku kira kamu akan berbuat jahat.!”
Meli :
“Tidaklah, masa aku berbuat jahat sih?”
Ayu :
“Ya sudah, kita minta maaf ya, kita bantuin nyari aja ya!”
(mereka pun ikut mencari kalungnya Meli)
Siti, Aan : “Hei, kalian sedang apa?”
Meli :
“Kita sedang mencari kalungku yang hilang.”
Siti, Aan : “Apakah ini kalungmu? Aku menemukannya ketika mau pergi
ke kantin.”
Meli :
“Iya betul ini kalungku, terima kasih ya!”
Siti, Aan : “Iya, sama-sama.”