PERINGATAN! Makalah ini jauh dari sempurna, jangan asal copas, silakan telaah lebih lanjut, silakan rujuk referensi.
MAKALAH
PERENCANAAN USAHA
MIE AYAM LADID
Disusun untuk mememenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan
Dosen: H.R. Herdiana, Drs. M.M.
Disusun oleh :
PRITO WINDIARTO
NIM : 2108090225
Kelas : 3F
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
2012
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah dan sanjungan hanya berhak kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menciptakan manusia dengan sempurna. Sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya, tabi’innya, dan seluluh umatnya yang istiqomah mengikuti tuntunan dan teladan sampai akhir zaman.
Proposal ini saya susun sebagai upaya untuk memetakan usaha yang bisa jadi akan kita geluti dikemudian hari. Semoga kita beroleh gambaran mengenai bagaimana prospek usaha “Mie ayam Ladid” ini. Saya sangat mengharapkan saran dan kritikan dari para pembaca, kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah
Kami menyadari Proposal Perencanaan Usaha ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari beberapa pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua yang senantiasa mendukung, baik secara materi maupun non materi.
2. Bapak Herdiana, Drs, M.M. selaku dosen Mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberi pandangan-pandangan dalam menyelesaikan Proposal perencannan usaha ini.
3. Bapak Adi, S.Pd. selaku Asisten Dosen Mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberi pandangan-pandangan dalam menyelesaikan Proposal perencannan usaha ini
4. Rekan-rekan yang telah memberikan bantuan secara moril maupun materil.
5. Pihak-pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu yang telah membantu proses pengusunan secara langsung maupun tidak.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini bermanfaat khusunya bagi pribadi dan pembaca pada umumnya.Aamiin!
Ciamis, Januari 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penulisan 1
1.3 Analisis SWOT 2
1.4 Selayang Pandang 3
BAB II BAHAN BAKU 4
2.1 Bahan Utama 4
2.2 Bahan Pelengkap 4
BAB III PEMBIAYAAN (PERMODALAN) 5
3.1 Modal untuk Peralatan 5
3.2 Modal untuk Periklanan (Promosi) 5
BAB IV MENGHITUNG MODAL POKOK DAN LABA-RUGI 7
4.1 Modal Pokok 7
4.2 Biaya Operasional Usaha 8
4.3 Penghitungan Laba-rugi 9
BAB V PENUTUP 10
5.1 Modal Pokok 10
5.2 Saran 10
DAFTAR PUSAKA 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusia akan pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi produsen untuk membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie Ayam LADID”
Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk usaha mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. Kita juga melihat semakin banyaknya variasi dari usaha mie ayam ini. Kita mengenal Mie ayam Solo, mie ayam Surabaya, dll. Ini menunjukan gairah usaha mie ayam menjanjikan.
Menurut beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam yang enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik usaha ini akan berjalan dengan sukses.
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penulis memilih produk ini, yaitu :
a. Membuka usaha kecil ( berwirausaha)
b. Membuat produk yang praktis dan unik
c. Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh
d. Menumbuhkan jiwa mandiri
e. Memperoleh penghasilan yang menjanjikan
1.3. Analisis SWOT
S (Strength) - Kekuatan
a. Rasanya enak dan unik
Dalam pembuatan “MIE AYAM LADID” ditambahkan resep bumbu rahasia leluhur nan gurih membuat cita rasa mie ayam menjadi unik, ini membuat setiap orang tertarik untuk mencoba mencicipinya. Mie ayam ini disajikan sesedap mungkin, sesuai namanya LADID yang diambil dari bahasa Arab yang berarti enak, sedap.
b. Dapat disukai oleh semua kalangan
Mie ayam merupakan salah satu jenis makanan ringan yang disukai oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa.
c. Harganya terjangkau oleh semua kalangan.
Mie ayam merupakan makanan ringan yang terjangkau haraganya sehingga setiap orang mampu membelinya.
d. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
Ini dikarenakan dalam proses produksinya produsen tidak membutuhkan banyak bahan baku yang mahal selain itu bahan baku tersebut mudah diperoleh.
e. Cara pembuatannya mudah
Karena tidak terlalu banyak bahan yang digunakan dan langkah dalam pembuatannya tidak memerlukan waktu yang lama, membuat produsen mudah membuat mie ayam.
W (Weakness)
a. Tidak tahan lama
Bagaimanapun mie ayam adalah produk yang tidak tahan lama. Jika tidak habis dijual ia akan basi.
b. Banyak Saingan
Usaha mie ayam adalah usaha yang memiliki banyak saingan.
O (Opportunity)
a. Penjualan “MIE AYAM LADID” memiliki peluang yang cukup besar, seperti yang telah produsen paparkan sebelumnya bahwa “MIE AYAM LADID” mempunyai cita rasa yang khas nan unik dari mie ayam biasa, karena menggunakan resep bumbu rahasia warisan leluhur.
b. Ditempat di mana kami memasarkan “MIE AYAM LADID” ada banyak konsumen (mahasiswa) yang sebagaiman produsen ketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menyukai makanan mie ayam. Belum lagi kami memasarkannya di malam hari di depan RS Al Arif di mana banyak pengantar/penjenguk ke Rumah Sakit tersebut.
T (Threat)
a. Banyak pesaing baik dari penjual mie ayam sendiri atau juga dari pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto.
b. Dalam memproduksi “MIE AYAM LADID” memungkinkan pihak lain “mencuri” resep leluhur produk ini, dikarenakan bahan dan proses pembuatannya yang mudah.
1.4. Selayang Pandang
1.4.1. Bidang usaha : Usaha Mie Ayam
1.4.2.Nama : MIE AYAM LADID
1.4.3. Status Usaha : Ritel/usaha kecil
1.4.4.Tempat produksi : Dusun Balemoyan, Rt 01 Rw 02. Desa Mekarjaya, Kec. Baregbeg, Kab. Ciamis.
1.4.5 Tempat Berjualan: Menggunakan gerobak. Tempat mangkal, depan Kampus Universitas Galuh, Depan Rumah Sakit Al Arif.
BAB 2
BAHAN BAKU
2.1. Bahan utama
o Tepung Terigu Cakra/segitiga
o Daging ayam
2.2. Bahan pelengkap
o Daun sawi
o Jahe
o Minyak sayur
o Lada
o Vetsin
o Kecap asin
o Garam
o Kecap manis
o Ang ciu
o Tong ce (Lobak Kering)
o Bawang Putih
o Daun bawang prei
o Garam, garam alkali/air abu, maizena
BAB 3
PEMBIAYAAN (PERMODALAN)
3.1. Modal untuk Peralatan
Dalam memulai usaha mie ini tentu saja kita memerlukan peralatan-peralatan untuk produksi mie. Peralatan ini cukup dibeli sekali ketika pertama kali memulai usaha. Diantara peralatan tersebut adalah :
No Peralatan Harga
1. Mixer standar Rp. 200.000,-
2. Rolling pint/gilingan kayu Rp. 10.000,-
3. Mesin giling mie Rp. 250.000,-
4. Pisau Rp. 10.000,-
5. Plastik 2 kg Rp. 5.000,-
6. Meja Kokoh Rp. 500.000,-
7. Timbangan Rp. 25.000,-
8. Kompor Rp. 200.000,-
9. Panci standar mie Rp. 50.000,-
10. Serokan mie Rp. 15.000,-
11. Baskom 3 buah Rp. 45.000,-
13. Sendok, mengkok, sumpit Rp. 150.000,-
14. Gerobak satu set Rp. 2.000.000,-
15. Bangku 2 buah Rp. 300.000,-
16. Kompor Rp. 200.000
Total Rp. 3.960.000,-
3.2. Modal Periklanan (Promosi)
Dalam persaingan usaha dewasa ini peran iklan/promosi sangatlah penting
untuk menarik pihak konsumen. Karena itu kami mengganggarkan dana promosi, rincianya sebagai berikut :
No Bentuk Promosi Satuan Harga
1. Spanduk (banner) Promosi 3 x1 M 1 buah Rp. 100.000
2. Banner Menu 2x1 M 1 buah Rp. 75.000
3. Selebaran 200 lembar Rp. 40.000
4. Radio 20 slot iklan Rp.300.000
Total Rp.515.000
Modal untuk peralatan dan promosi itu harus disiapkan ketika akan memulai usaha. Biaya cukup satu kali saja, namun pada situasi tertentu biaya promosi diadakan secara berkala. Jika kita mengacu pada perhitungan ini maka diperoleh hasil, Modal Peralatan + Modal Promosi = 3.960.000 + 515.000 = Rp. 4.475.000,-
BAB 4
MENGHITUNG MODAL POKOK DAN LABA-RUGI
4.1. Modal Pokok (HPP)
Perhitungan HPP atau modal pokok mie ayam adalah berapa biaya modal yang dibutuhkan utuk satu porsi mie ayam. Perhitungan modal pokok ini berdasarkan resep mie ayam pelatihan yang diajarkan di UKMKU, untuk lebih jelas, sila klik www.ukmku.com
4.1.1. Bahan mie mentah
No Bahan Harga
1. Tepung terigu Cakra/segitiga 1 kg Rp. 7.500,-
2. Garam, garam alkali/air abu, maizena Rp. 1.000,-
Total biaya bahan Rp. 8.500,-
Dengan resep ini akan menghasilkan 18 mie mentah ukuran 75 gr.
Rp. 8.500: 18 = _+ Rp. 500
4.1.2. Bahan dasar bumbu ayam :
No Bahan Satuan Harga
1. Daging ayam 250 gram Rp. 5.000
2. Daun sawi 300 gram Rp. 1.500
3. Jahe 2 potong Total bumbu
Rp. 2.500
4. Minyak sayur 10 sdm
5. Lada 1 sdt
6. Vetsin 1 sdt
7. Kecap asin 5 sdm
8. Garam ½ sdm
9. Kecap manis 5 sdm
10. Ang ciu 2 sdm
11. Tong ce (Lobak Kering) 1 sdm
13. Bawang Putih 3 siung
14. Daun bawang prei 1 lembar
Total biaya bahan Rp. 9.000
Modal pokok bumbu ayam = Rp. 9.000/18 = Rp. 500/porsi
Total HPP per porsi mie ayam
Hpp mie ayam mentar + bumbu pelengkap = Rp. 500 + Rp. 500 = Rp.1.000
4.2. Biaya Operasional Usaha
Jika kita amati, harga mie ayam dipasaran berkisar antara Rp. 4000 sampai Rp. 7000. Melihat modal pokok yang dikeluarkan hanya kurang kurang lebih Rp. 1.000, tentunya keuntungan yang diperoleh sangat besar berkali lipat dari harga pokok (HPP).
Akan tetapi, menghitung keuntungan tidak hanya dari harga jual dikurangi modal pokok (HPP). Ada biaya lain yang harus diperhitungkan, yaitu biaya operasional. Biaya operasional adalah biaya rutin yang dikeluarkan untuk operasional sehari. Biaya operasional dapat disisihkan dari total pendapatan yang sudah dikurangi modal pokok. Penyisihan biya operasional dapat dilakukan setiap minggu atau setiap bualnnya.
Biaya operasioanal yang biasanya dikeluarkan oleh usaha mie ayam gerobak atau kios kurang lebih adalah.
No Biaya Operasional Keterangan Besaran perbulan
1. Beli gas/minyak tanah untuk kompor Gas 3 kilo. 30 x 14.000 = 420.000 Rp. 420.000
Upah tenaga kerja Perhari @30.000 Rp. 900.000
Sewa tempat (apabila menyewa) Perhari @2.000 Rp. 60.000
Rekening listrik Menyambung dari toko Rp. 20.000
Kemasan plastic 15 x Rp. 2.000 Rp. 30.000
Transportasi Ke pasar Rp. 150.000
Pulsa telepon khusus usaha Rp. 30.000
Bahan pelengkap seperti botol, air kaldu, kecap asin, vetsin, dsb. Rp. 200.000
Resiko kerusakan mie Rp. 100.000
Mie yang tersisa/tidak terjual Estimasi 5 mangkuk perhari Rp. 200.000
Total Rp. 1.910.000
Total biaya operasional mie ayam LADID adalah Rp. 1.910.000,- Perbulan.
4.3. Penghitungan Laba-Rugi Usaha
Perhitungan laba-rugi usaha Mie Ayam LADID.
a. Keuntungan kotor : (harga jual-modal pokok) x jumlah penjualan.
Aplikasi : Mie ayam ladid setiap hari mampu menjual 50 mangkok mie ayam dengan harga Rp. 4.000 per mangkuk. Maka keuntungan kotornya adalah :
(4000-1000) x 50 = Rp. 150.000/ hari atau Rp. 4.500.000 perbulan
b. Keutungan bersih = Keuntungan kotor – biaya operasional
= 4.500.000 – 1.910.000
= Rp. 2.590.000,00
BAB 5
5.1. Simpulan
Usaha Mie Ayam LADID ini cukup menjanjikan. Dengan modal awal sekitar Rp. 5.000.000,- usaha ini bisa meraup omzet Rp. 4.500.000,- perbulan dan keuntungan bersih sekitar Rp. 2.500.000,-. Tentu ini usaha yang menggiurkan. Syarat utamanya adalah terus berinovasi mencari cita rasa yang unik sehingga bisa bertahan dari gempuran saingan. Salah satu kunci utama usaha makanan seperti mie ayam adalah mempertahankan pelanggan agar betah membeli lagi dan lagi. Yang tak kalah penting adalah membangun pencitraan yang baik, buat pelanggan merasa betah, merasa akrab dengan kita, keterikatan itu akan membuat pelanggan setia.
5.2. Saran
Secara umum, ketika kita ingin memulai sebuah usaha ada banyak faktor yang harus kita perhatikan. Pertama kesiapan mental kita. Membuka usaha pertama kali tentu memerlukan nyali yang kuat dan mental tangguh. Dalam usaha selalu ada untung-rugi, kita mesti siap menerima kemungkinan terburuk, misal usaha kita merugi. Kedua, Carilah ide usaha yang ingin kita geluti. Apakah kita lebih cocok di bidang makanan, penjualan atau apa. Minta pendapat teman atau kerabat. Ketiga, sebaiknya kita melakukan survey terhadapt bidang usaha yang akan kita geluti. Mulai dari tempat, saingan terdekat, dll. Itu akan membuat kita paham medan sehingga kita bisa menyusun strategi pemasaran yang baik.
Setelah anda memperoleh ide peluang bisnis yang diinginkan, baik buka usaha sendiri maupun franchise, segera wujudkan ide tersebut dengan membuka usaha. Ingatlah, wujudkan ide usaha anda sesegara mungkin. Mulailah usaha, tentu dengan iringan doa.
Adapun jika akhirnya memilih usaha penjualan mie ayam, yang perlu diperhatikan diantaranya, pertama, cari cita rasa atau suasana unik. Ini yang akan membedakan kita dengan para pesaing sehingga pembeli lebih memilih mie kita. Tak kalah penting adalah pelayanan. Pelayanan yang baik, sajian yang cepat akan membuat pelanggan merasa terhormat makan mie ayam kita.
DAFTAR PUSTAKA
Ayodya, Widya. 1000 Ide Peluang Usaha & Primadona-Primadona Usaha Rakyat: Elex Media Kompetindo. 2008
www.ukmku.com
Imam, Muhammad Khotibul, Laporan Kas. 2011
Dapatkan buku #Jarrib, Motivasi Islami. Ketik Pesan #Jarrib ke 087826263364
Novel Tiga Matahari. Ketik Pesan #Jarrib ke 087826263364
1 komentar:
Jika membutuhkan gurita atau lobster, kami dari Lobstar Surabaya siap menyuplai gurita dan lobster air tawar untuk kebutuhan restauran seafood, rumah makan ikan bakar, maupun untuk konsumsi pribadi.
HP: 085707105679, 087851343104, 031-72969303
Lokasi: Surabaya
http://www.lobstar.net
Posting Komentar