- KAU KINI ADAkuberanjak dari tidurkumencoba melukis pagikuberharap keajaiban kan datangdaun tak bergeraksang burung terdiam, menanti senyuman
- apakah yang akan terjadi
- akankah keindahan menyapa
- rumput tak berdesah
- tunduk tak bergoyang
- menanti sentuhan
- memulai hari ini
- namun semua itu sirna
- kau kini ada
- secangkir teh hangat darimu cukup ’tuk awali hari terindah dalam hidupku
- apakah yang akan terjadi
- akankah keindahan menyapa
- rumput tak berdesah
- tunduk tak bergoyang
- menanti sentuhan
Sumber : http://musiklib.org/Sheila_On_7-Kau_Kini_Ada-Lirik_Lagu.htm
yang ingin dengar, bisa via Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=An-PDv_cSnI
Nb : Pagi ini mendengar lagu ini. Hm... Sebuah keinsyafaan menyapa. Mohon resapilah wahai para istri (calon istri) betapa antunna sekalian begitu berarti untuk sang suami, simaklah penggal reff lagu di atas :
- reff: sebuah kecupan darimu cukup membuat duniaku terasa lebih terang
- secangkir teh hangat darimu cukup ’tuk awali hari terindah dalam hidupku
Kegelisahan, kegalauan, para suami, bisa antunna redakan, dengan hal sederhana sekalipun. Percayalah, seberapa tegarpun lelaki tampak, ia butuh seseorang yang mendampinginya melewati badai cobaan.
Sudah sering kita mendengarnya kalimat ini : Di balik kesuksesan -atau kegagalan- seorang lelaki selalu ada dibaliknya peran wanita, baik ibunda maupun sang istri.
Jadilah penggerak kebajikan, walau bisa jadi jadi hanya di belakang layar. Percayalah, lelaki yang baik akan sangat menghargai peranan itu, sekecil apapun. Dan dia akan membalasnya dengan sesuatu hal yang bisa jadi tak pernah antunna bayangkan. Percayalah. Wallahu A'lam.
##Maaf, jika tulisan ini terkesan sotoy. Betapapun kacaunya tulisan ini, i wanna say thanks to my fist women, my Mom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar