RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
Kelas 8 Teks Prosedur dan Teks Eksplanasi
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Kroya
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Prosedur
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 JP)
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi
dan gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
dan gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata).
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata).
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya
2.4 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali tujuan dan metode serta hasil kegiatan
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator :
3.2.1 Peserta didik dapat membedakan teks prosedur dengan teks eksplanasi dari segi struktur
3.2.2 Peserta didik dapat membedakan teks prosedur dengan teks eksplanasi dari segi kebahasaan
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
Indikator :
4.2.1 Peserta didik dapat menyusun kerangka teks prosedur
4.2.2 Peserta didik dapat menyusun teks prosedur
Pertemuan ke-1:
1. Selama pembelajaran berlangsung, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di sekolah secara lisan maupun tulis
2. Selama pembelajaran berlangsung, peserta didik menunjukan perilaku jujur dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain
3. Selama pembelajaran berlangsung, peserta didik menunjukan perilaku percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain
4. Setelah membaca dua teks, peserta didik dapat membedakan struktur teks prosedur dan teks eksplanasi dengan benar
5. Setelah membaca dua teks, peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur dan teks eksplanasi dengan benar
Pertemuan ke-2:
6. Selama pembelajaran berlangsung, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia untuk sarana kegiatan belajar di sekolah secara lisan maupun tulis
7. Selama pembelajaran berlangsung, peserta didik menunjukan perilaku jujur dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain
8. Selama pembelajaran berlangsung, peserta didik menunjukan perilaku percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri dan orang lain
9. Melalui pembelajaran dengan model Project Based Learning, Peserta didik dapat menyusun kerangka teks prosedur
10. Melalui pembelajaran dengan model Project Based Learning, Peserta didik dapat menyusun teks prosedur
D. Materi Pokok
Pertemuan ke-1:
Perbedaan struktur teks prosedur dan teks eksplanasi
Perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi dari segi kebahasaan
1. A. Struktur teks prosedur
· Manfaat/Tujuan
· Langkah-langkah
B. Struktur teks ekspanasi
· Pernyataan umum
· Deretan penjelasan (eksplanasi)
· Interpretasi
2. A. Ciri bahasa teks prosedur :
· Berbentuk kalimat perintah
· Menggunakan penomoran/urutan
B. Ciri bahasa teks eksplanasi :
· Menggunakan kata penghubung sebab akibat
· Terdapat kata benda
· Terdapat istilah-istilah teknis (ilmiah)
· Menggambarkan fenomena
· Berisi tahapan-tahapan peristiwa
· Menggunakan repetisi
Pertemuan ke-2:
Langkah-langkah menyusun teks prosedur
Menyusun teks prosedur
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning (DL) dan Project Based Learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, inkuiri, demonstrasi
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media : Power point teks prosedur dan teks eksplanasi,
2. Alat : LCD, laptop, speaker, internet
3. Sumber Belajar :
Kemendikbud.2014.Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta : Kemendikbud
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
2) Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
3) Peserta didik menerima informasi kompetensi yang harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
4) Peserta didik membentuk kelompok diskusi menjadi 5 kelompok diskusi
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Sintak | Kegiatan |
Stimulasi | Mengamati 1. Peserta didik menonton video “Cara memasak ikan asam pedas” 2. Peserta didik membaca dua teks yang berbeda dengan cermat mengenai struktur teks prosedur dan teks eksplanasi berjudul “Cara Menanam Buah Naga yang Baik dan Benar” di buku siswa halaman 96 dan teks dan teks berjudul “Gempa Bumi” 3. Peserta didik membaca informasi mengenai struktur teks prosedur dan teks eksplanasi |
Identifikasi Masalah | Menanya 1. Peserta didik menanyakan sebanyak mungkin struktur teks prosedur dan struktur teks eksplanasi 2. Peserta didik menanyakan sebanyak mungkin ciri-ciri kebahasaan teks prosedur dan teks eksplanasi |
Pengumpulan Data | Mengumpulkan Informasi 1. Peserta didik secara berkelompok melakukan wawancara pada narasumber mengenai perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi dari segi struktur dan ciri-ciri kebahasaan 2. Peserta didik membaca literatur dari perpustakaan atau internet sekolah |
Pengolahan Data | Mengolah Informasi 1. Peserta didik mendiskusikan perbedaan struktur teks prosedur dengan teks eksplanasi 2. Peserta didik mendiskusikan perbedaan teks prosedur dengan teks eksplanasi dari segi kebahasaan 3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memverifikasi sehingga dapat menemukan konsep tentang struktur dan segi kebahasaan teks prosedur dan teks eksplanasi |
Pembuktian | Mengkomunikasikan 1. Masing-masing kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai perbedaan struktur teks dan ciri-ciri kebahasaan teks prosedur dan eksplanasi dengan jujur, percaya diri dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar kemudian ditanggapi oleh kelompok lain |
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Dengan bimbingan guru. Peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi dari segi struktur dan kebahasaan
2) Peserta didik melakukan refleksi dengan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahai perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi
3) Peserta didik mengerjakan tes tulis
4) Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi dari segi struktur dan kebahasaan
5) Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas
2) Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan yang akan dipejari, yaitu menyusun teks prosedur dengan materi yang pernah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya yaitu perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi dari segi struktur dan cirri bahasa
3) Peserta didik menerima informasi kompetensi yang harus dicapai, tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
4) Peserta didik membentuk kelompok diskusi menjadi 5 kelompok diskusi
b. Kegiatan Inti
Sintak | Kegiatan |
Mengamati | 1. Peserta didik membaca contoh teks prosedur 2. Peserta didik memperhatikan kerangka teks prosedur |
Menanya | 1 Peserta didik menanyakan sebanyak mungkin tentang kerangka menyusun teks prosedur 2 Peserta didik menanyakan sebanyak mungkin tentang menyusun teks prosedur |
Mengumpulkan Informasi | 1 Peserta didik secara berkelompok melakukan wawancara pada narasumber mengenai menyusun kerangka menyusun teks prosedur 2 Peserta didik membaca literatur dari perpustakaan atau internet sekolah |
Mengolah Informasi | 1 Guru memberi kesempatan kepada siswa secara berkelompok untuk menyusun kerangka teks prosedur dan mengembangkannya menjadi teks prosedur utuh 2 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memverifikasi sehingga dapat menemukan susunan teks prosedur yang benar |
Mengkomunikasikan | 1 Peserta didik mempresentasikan hasil kelompok berupa susunan teks prosedur |
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Dengan bimbingan guru. Peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang menyusun kerangka teks prosedur dan mengembangkannya menjadi teks prosedur yang utuh
2) Peserta didik melakukan refleksi dengan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahai perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi
3) Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai perbedaan teks prosedur dan teks eksplanasi dari segi struktur dan kebahasaan
4) Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran
H. Penilaian
Pertemuan Pertama
1. Penilaian Sikap
Teknik : Observasi, Penilaian Diri
Bentuk : Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri
Lembar Pengamatan Sikap
No | Nama | Spiritual | Jujur | Percaya Diri |
Deskripsi:
Indikator Skor | Indikator Religius : 1. Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan 2. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut. 3. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu | Indikator Jujur: 1. Tidak menyontek, 2. mengakui kesalahan/kekurangan 3. membuat laporan | Indikator percaya diri: 1. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan 2. Berani presentasi di depan kelas 3. Tidak mudah putus asa |
4 | Tampak semua indikator | Tampak semua indikator | Tampak semua indikator |
3 | Tampak 2 indikator | Tampak 2 indikator | Tampak 2 indikator |
2 | Tampak 1 indikator | Tampak 1 indikator | Tampak 1 indikator |
1 | Bila tidak tampak semua indikator | Bila tidak tampak semua indikator | Bila tidak tampak semua indikator |
Nilai Akhir = (Jumlah Skor diperoleh : 9) x 4
Lembar Penilaian Diri Sikap Religius
Nama : ...................
No. Presensi : ...................
No. | Pernyataan | 1 | 2 | 3 |
1. 2. 3. | Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. | |||
Jumlah |
Nilai Akhir = (Jml Skor Diperoleh : 9 ) x 4
Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
Nama : ...................
No. Presensi : ...................
No. | Pernyataan | 1 | 2 | 3 | |
1. 2. 3.. | Saya tidak menyontek, Saya mengakui kesalahan/kekurangan Saya membuat laporan | ||||
Jumlah |
Keterangan : 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu
Nilai Akhir = (Skor diperoleh : 9) x 4
Lembar Penilaian Diri Sikap Percaya Diri
Nama : ...................
No. Presensi : ...................
No. | Pernyataan | 1 | 2 | 3 |
1. 2. 3. | Saya berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan Saya berani presentasi di depan kelas Saya tidak mudah putus asa | |||
Jumlah |
Keterangan : 1. Tidak pernah 2. Kadang-kadang 3. Selalu
Nilai Akhir = (Skor diperoleh : 9) x 4
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk : Uraian
Instrumen :
2) Jelaskan perbedaan struktur teks prosedur dengan teks eksplanasi!
3) Identifikasi perbedaan teks prosedur dengan teks eksplanasi dari segi kebahasaan!
Kunci Jawaban:
1) Struktur teks prosedur terdiri atas: tujuan dan langkah-langkah. Sedangkan teks eksplanasi terdiri atas: pernyataan umum, deretan penjelasan (eksplanasi), dan interpretasi.
2) Ciri kebahasaan teks prosedur: a. Berbentuk kalimat perintah
b. Menggunakan penomoran/urutan
Ciri kebahasaan teks eksplanasi
· Menggunakan kata penghubung sebab akibat
· Terdapat kata benda
· Terdapat istilah-istilah teknis
· Menggambarkan fenomena
· Berisi tahapan-tahapan peristiwa
· Menggunakan repetisi
Pedoman penskoran :
No. Soal | Deskripsi | Skor Maksimal |
1. | Skor 4 bila menjelaskan perbedaan struktur teks prosedur dan teks eksplanasi secara lengkap dan benar Skor 3 bila hanya menjelaskan 2 perbedaan struktur teks prosedur dan teks eksplanasi dengan benar Skor 2 bila hanya menjelaskan 1 perbedaan struktur teks prosedur dan teks eksplanasi dengan benar Skor 1 bila menjelaskan perbedaan struktur teks prosedur dan teks eksplanasi tapi tidak ada yang benar | 4 |
2. | Skor 5 bila menjelaskan keseluruhan perbedaan ciri bahasa dengan benar Skor 4 bila menjelaskan 6 perbedaan ciri kebahasaan dengan benar Skor 3 bila menjelaskan 4 perbedaan ciri kebahasaan dengan benar Skor 2 bila menjelaskan 2 perbedaan ciri kebahasaan dengan benar Skor 1 bila menjelaskan perbedaan ciri kebahasaan tapi tidak ada yang benar | 5 |
Nilai Akhir = (Jumlah skor diperoleh : 9) x 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik : Tes praktik
b. Bentuk : Rublik
Instrumen
a. Susunlah kerangka teks cerita prosedur!
b. Susunlah teks cerita prosedur!
Rublik
No. | Kriteria Penilaian | Skor |
1. | Menyusun kerangka teks cerita prosedur a. Siswa mampu menyusun kerangka teks prosedur dengan lengkap, berurutan dan menggunakan diksi serta kalimat yang baik b. Siswa mampu menyusun kerangka teks prosedur dengan lengkap, menggunakan diksi serta kalimat yang baik tetapi tidak berurutan c. Siswa menyusun kerangka teks prosedur dengan tidak lengkap, tidak berurutan, tapi menggunakan diksi serta kalimat yang baik d. Siswa menyusun kerangka teks prosedur dengan tidak lengkap, tidak berurutan dan tidak menggunakan diksi serta kalimat yang baik | 4 3 2 1 |
2. | Menyusun teks cerita prosedur a. Siswa mampu menyusun teks prosedur dengan lengkap, berurutan dan menggunakan diksi serta kalimat yang baik b. Siswa mampu menyusun teks prosedur dengan lengkap, menggunakan diksi serta kalimat yang baik tetapi tidak berurutan c. Siswa menyusun teks prosedur dengan tidak lengkap, tidak berurutan, tapi menggunakan diksi serta kalimat yang baik d. Siswa menyusun teks prosedur dengan tidak lengkap, tidak berurutan dan tidak menggunakan diksi serta kalimat yang baik | 4 3 2 1 |
Nilai Akhir = (Jumlah skor diperoleh : 8) x 100
Mengetahui Semarang, 19 Oktober 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Hudi Widyarko, S.Pd., M.M. SUKARTI, S.Pd.
NIP 19601103 198402 1 005 NIP 19700822 2003 12 2 002
No | Nama | No. Urut | Unit Kerja |
1. | Budi Hartono | 6 | SMP 4 Kroya |
2. | Nurseah Yulianti | 7 | SMP 4 Kroya |
3. | Sukarti | 9 | SMP 6 Kroya |
4. | Prito Windiarto | 30 | SMP Muhammadiyah 1 Dayeuhluhur |
5. | Hadi Riyanto | 31 | SMP Muhammadiyah Wanareja |
LAMPIRAN
Lampiran 1:
Contoh teks prosedur
Teks cerita prosedur “Cara Menanam Buah Naga yang Baik dan Benar”
Manfaat buah naga yang melimpah membuat banyak petani berinisiatif untuk melakukam penanaman dan pengembangan buah naga. Selain itu harga buah naga yang relatif masih mahal menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk menanamnya. Biasanya buah naga banyak ditanam pada halaman depan rumah sekaligus sebagai hiasan pada taman mini atau bisa juga ditanam pada halaman belakang. Namun jika petani lebih serius untuk menekuni tanaman ini, biasanya akan menanam buah naga pada lahan yang lebih luas bisa di sawah atau pekarangan yang khusus dibuat untuk menanam buah naga agar hasil panen lebih melimpah.
Buah naga merupakan tanaman yang tergolong mudah dalam penanamannya. Tidak membutuhkan teknik khusus agar bisa menanam buah naga ini. Pada umumya, tanaman buah naga yang sering ditanam adalah buah naga yang memiliki warna kulit merah dan pada bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus berwarna hitam.
Cara Menanam Buah Naga
Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa Anda lakukan di rumah. Jika Anda ingin menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, maka Anda dapat menanam buah naga pada pot yang sekaligus dapat Anda jadikan sebagai hiasan di depan rumah.
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Siapkan pot terlebih dahulu! Ada beberapa macam jenis pot yang tersedia di pasaran mulai dari pot bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Namun untuk menanam buah naga, Anda dapat memakai pot yang terbuat dari bahan tanah liat, karena buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik, Anda dapat menggunakan pot dengan minimal diameter 40 cm.
2. Siapkan tiang panjatan! Karena buah naga membutuhkan tiang penopang untuk menahan beberapa cabang produksi agar tidak roboh. Tiang ini nantinya akan dililit oleh beberapa pohon buah naga pada saat penanaman pertama. Cari tiang panjatan yang kuat, bisa terbuat dari besi atau kayu yang kokoh.
3. Siapkan media tanam! Anda dapat menyiapkan media untuk menanam buah naga yaitu pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Setelah semuanya siap, Anda dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan kurang lebih sehari semalaman sebelum Anda mulai menanam buah naga.
4. Pilih bibit dan batang! Anda dapat memilih bibit dari batang yang besar dan sudah tua dan pastikan bibit tersebut bebas dari penyakit. Bibit buah naga biasanya memiliki panjang ideal 30 cm dan kemudian ditanam pada pot dengan kedalaman 10 cm. Setelah Anda menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah sekitar bibit agar tidak mudah roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot ditempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung.
Kini Anda sudah memiliki tanaman buah naga di halaman rumah. Kini yang harus Anda lakukan adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat berkembang dengan baik. Yang harus Anda perhatikan adalah pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan mengikat terlalu kencang agar tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar.
Cukup mudah bukan cara menanam buah naga diatas? Untuk menanam buah naga pada media terbuka seperti pada sawah atau kebun tidaklah jauh berbeda dengan cara diatas. Tertarik untuk memiliki buah naga sendiri di rumah?
Contoh teks eksplanasi
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan.Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi.Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim.Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan.Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi.Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat.Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim.Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
Perhatikan teks prosedur “Cara membuat telur asin”! Tentukan struktur dan ciri kebahasaannya!
Telur asin adalah olahan makanan yang digandrungi sebagian masyarakat Indonesia. Penikmat telur asin tersebar di seluruh Indonesia dengan sebaran berbagai usia. Usaha pembuatan telur asin menjadi peluang yang menjanjikan.
Berikut adalah langkah-langkah membuat telur asin
1) Sediakan bahan dan alat yang diperlukan antara lain telur itik, abu gosok/batu bata yang sudah ditumbuk, amplas halus, dan garam!
2) Gosok telur dengan amplas halus agar pori-pori telur terbuka!
3) Campur garam dengan abu gosok secukupnya (buat adonan)!
4) Masukan telur ke dalam adonan!
5) Biarkan telur dalam adonan selama 5-7 hari!
6) Ambil telur kemudian rebus!
7) Tiriskan beberapa saat!
8) Telur siap disajikan.
Perhatikan teks eksplanasi berikut! Tentukan struktur dan ciri kebahasaannya!
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai.Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut.Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.
Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.
Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu , tengah, dan hilir. Di daerah hulu yang biasanya terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan.Lembah sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”.Di dalam alur sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut.Air sungai relatif sedikit.Tebing sungai sangat tinggi.Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung, atau kaki bukit.Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk huruf “U”.Tebing sungai tinggi.Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi batuan induk.Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran.Alur sungai lebar dan bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan lebar alur.Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai “dataran banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir.Terjadi erosi horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai.Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir.
Lampiran 2
Petunjuk Umum
1. Peserta didik menentukan produk khas daerah untuk menyusun teks prosedur
2. Peserta didik dibimbing guru menentukan langkah-langkah menulis teks prosedur:
a. Menentukan produk
b. Menentukan bahan dan alat
c. Menyusun kerangka
d. Mengembangkan kerangka menjadi teks
3. Peserta didik membuat jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek (membuat timeline dan deadline untuk menyelesaikan proyek menyusun teks prosedur)
4. Peserta didik mengamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan produk yang menjadi objek untuk penulisan teks cerita prosedur!
5. Peserta didik menyusun kerangka teks cerita prosedur produk khas daerahmu (termasuk bahan-bahan dan alat yang diperlukan).
6. Peserta didik mengembangkan kerangka menjadi teks prosedur utuhdengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan EYD!
7. Peserta didik meminta temannya untuk mengoreksi teks prosedur dan memperbaikinya sesuai dengan hasil koreksi!
LEMBAR KERJA 1
JADWAL PEMBUATAN PROYEK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Proyek : Teks Cerita Prosedur
Nama Kelompok :
Kelas : VIII
No | Kegiatan | Waktu Pelaksanaan | |
Pertemuan 1 | Pertemuan 2 | ||
1. | Persiapan | V | |
2. | Pelaksanaan | V | |
3. | Pelaporan | V |
LEMBAR KERJA 2
PELAKSANAAN PEMBUATAN PROYEK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Proyek : Teks Cerita Prosedur
Nama kelompok :
Kelas : VIII
Waktu | Catatan Pelaksanaan Pembuatan Proyek |
Pertemuan 1 | |
Pertemuan 2 | |
Pertemuan 3 |
LEMBAR KERJA 3
LAPORAN HASIL PEMBUATAN PROYEK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Proyek : Teks Prosedur
Nama kelompok :
Kelas : VIII
TEKS CERITA PROSEDUR PRODUK KHAS DAERAH : JUDUL : .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................. .......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................. |
Ini dia 7E9055B4
Invite yo. Ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar