Tampilkan postingan dengan label pelajaran bahasa indonesia kelas 9. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelajaran bahasa indonesia kelas 9. Tampilkan semua postingan

2.5.16

Pengertian serta Contoh Membaca Memindai dan KEM (Kemampuan Efektif Membaca)



Pengertian serta Contoh Membaca Memindai  dan KEM (Kemampuan Efektif Membaca)

Prito Windiarto, S.Pd.

Membaca memindai dan KEM merupakan materi pelajaran bahasa Indonesia SMP kelas 8 dan 9

Pengertian Membaca Memindai

Membaca memindai yaitu membaca cepat dan tepat.
Jenis-jenis membaca memindai adalah:
1.        Membaca indeks
2.        Membaca peta
3.        Membaca ensiklopedia. Ensiklopedia buku atau serangkaian buku yang menghimpun berbagai uraian tentang cabang ilmu (artikel) disusun menurut abjad.  Sumber : wikipedia.com
4.        Membaca buku telepon

Membaca cepat
Ada tiga hal yang dapat menentukan kecepatan baca seseorang, yaitu :
1.        Gerak mata
2.        Penguasaan kosakata
3.        Konsentrasi

Selain itu, berikut ini ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam membaca cepat yang perlu kalian ketahui :
1.        Vokalisasi, yaitu menyuarakan setiap kata yang dibaca.
2.        Subvokalisasi, yaitu mengucapkan kata-kata dalam bacaan secara berbisik/batin.
3.        Regresi, yaitu membaca mundur, kebiasaan mengulang kata/kalimat yang telah dibaca karena merasa kurang.
4.        Membaca dengan menggerakan kepala mengikuti baris-baris bacaan.
5.        Membaca dengan menunjuk baris-baris bacaan dengan jari, pensil, atau alat lain.
6.        Membaca kata demi kata
7.        Ketidaksiapan mental.
8.        Susah untuk berkonsentrasi sewaktu membaca.
9.        Ketiadaaan atau kurang motivasi.
10.    Tidak dapat cepat menemukan pikiran pokok bacaan, dll.

Contoh memmaca memindai

Membaca buku telepon :
Contoh :
A
Agun Ginanjar
Atikah Ety

B
Bastian bieber

Ciparahu PS
Cobatu TS


Ciraten GBA

77856
85547


878266

Jenis-jenis membaca cepat
1.        Stimming  ~> cepat
~> menyeluruh
~> mencari gambaran umum
2.        Scanning  ~> cepat          Contoh : membaca kamus
~> teliti                  buku telepon
3.        Selecting  ~> membaca sesuai kebutuhan – membaca surat kabar
4.        Skiping     ~> membaca dengan melompati bagian yang sudah dipahami.



KEM ~> Kemampuan Efektif Membaca
Jumlah kata / menit x persentase pemahaman

Diketahui : jumlah kata 200.
Tomi mampu membaca selama 1,5 menit
Menjawab 8 dari pertanyaan, berapa KEM tomi?
Jawab  : 300 : 1,5 x 80%
            = 200x80% = 200 x 80 = 1600 = 160 KPM
                                     1     100     100
KPM : Kata Per Menit.

Diketahui : Jumlah kata 600
Tomi mampu membaca selama 2 menit,
Menjawab 10 dari 10 pertanyaan. Berapa KEM Tomi?
Jawab  : 600 : 2 x 100%
            = 300 x 100% = 300 x 100 = 30.000 = 300 KPM
                                         1      100       100

Diketahui: JLH kata : 900
Tomi mampu membaca 1,5 menit, menjawab 16 dari 20 pertanyaan.
Berapa KEM Tomi?
Jawab  : 900 : 1,5 x 90%
            = 600 x 80% = 600 x 80 = 48.000 = 480 KPM
                                       1     100     100

Referensi LKS Wijayakusuma

Demikianlah Pengertian serta Contoh Membaca Memindai  dan KEM (Kemampuan Efektif Membaca)


5.4.16

TEKS PROSEDUR PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DAN CARA MENGUTIP GAGASAN



TEKS PROSEDUR PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DAN CARA MENGUTIP GAGASAN


Merupakan materi pelajaran bahasa indonesia SMP kelas 9 Semilan.

TEKS PROSEDUR PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU



Pengertia Teks Prosedur
Merupakan teks yang menjelaskan langkah-langkah melakukan atau membuat sesuatu.
Cirinya :
-          Menggunakan kalimat petunjuk (intruksi)
-          Menggunakan urutan penomoran
Contoh teks prosedur melakukan sesuatu
ð  Cara menghidupkan televisi :
1.        Colokan kabel TV ke stop kontak!
2.        Tekan tombol on pada remote TV!
3.        Pindahkan channel sesuai yang ingin kita tonton.
ð  Cara membuat tempe goreng :
Bahan-bahan :
1.        Tempe
2.        Tepung terigu
3.        Minyak
4.        Garam
5.        Bawang daun
6.        Air
Langkah-langkah :
1.        Potong tempe menjadi beberapa bagian
2.        Campurkan tepung terigu, air dan bawang daun, lalu tambahkan garam secukupnya, di dalam mangkok.
3.        Panaskan minyak.
4.        Lumuri tempe yang telah dipotong dengan bahan yang telah disiapkan di dalam mangkok.
5.        Goreng tempe yang telah dilumuri tersebut sampai matang.
6.        Jika sudah, tiriskan tempe goreng tersebut dan letakkan di piring saji.
7.        Tempe goreng hangat sudah siap untuk disajikan.





CARA MENGUTIP  GAGASAN DARI SUATU ARTIKEL ATAU BUKU

MENEMUKAN GAGASAN DARI SUATU ARTIKEL ATAU BUKU


Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1.        Gagasan yang akan dikutip
2.        Nama pengarang (ditulis nama belakangnya)
3.        Tahun terbit buku
4.        Halaman letak gagasan dalam buku/artikel.

Contoh :
ð  Pengutipan gagasan dan artikel
Menurut Ayu Listyani dalam artikelnya yang berjudul “Meraih Untung dengan Beternak Belut” (dimuat dalam majalah trubus edisi VII tahun 2010 hal.55). sebelum belut dimasukan ke dalam kolam pembudidayaan, terlebih dahulu diteliti jenis kelaminnya. Hal itu dimaksudkan agar perbandingan antara jumlah belut jantan dan betina proporsional dalam kolam pembudidayaan.
ð  Pengutipan gagasan dari buku
1.        Menurut Ayu Listiyani (2007: 17) belut ideal dipanen saat berumur antara 5-6 bulan dari masa pembudidayaan.
2.        Belut idealnya dipanen saat berumur 5-6 bulan dari masa pembudidayaan (Listiyani: 2007: 17)

Materi pelajaran lebih komplit bisa diakses di aplikasi ruang guru. Dapatkan diskon untuk pembelian paket ruangbelajar dan dapatkan GRATIS sesi 30 menit ruanglesonline dengan kode USERJGZM7JKVDCYKJ. Download aplikasi Ruangguru ruangguru.onelink.me/blPk/1d6103fe

Demikianlah TEKS PROSEDUR PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DAN CARA MENGUTIP GAGASAN

Info CPNS PPPK 2019 & Pelajaran Bahasa Indonesia

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...