Tampilkan postingan dengan label Skripsi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Skripsi. Tampilkan semua postingan

15.2.15

Motivasi Menulis Skripsi


Motivasi Menulis Skripsi

Motivasi Menulis Sripsi

Skripsi bagi sebagian mahasiswa adalah momok menakutkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, lebih jelas silakan cek hambatan menulis skripsi
Nah hambatan itu tentu harus diselesaikan, berikut kiat sukses menulis skripsi
Bagi yang belum paham tahapan menulis skirpsi, cek dulu tahapan menulis skripsi
Nah, pada kesempatan ini saya akan mencoba berbagi kisah tentang semangat menulis skripsi. Skripsi seperti pekerjaan lainnya, tidak akan selesai hanya dengan ditatap, direnungkan, dipikirkan, ia perlu aksi nyata.
Ia mungkin seperti bukit atau gunung yang menjulang tinggi. Tapi ya dia akan tetap menjadi bukit, kalau tidak sedikitpun digarap. Sebaliknya jika digarap, sedikit, demi sedikit, bukit itu akan  bisa juga dikeruk. Bahkan bisa jadi lembah. (Lebay juga ya permisalannya, he). Bukankah ada istilah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
So, skripsi bukan untuk diratapi tapi diselesaikan. Jangan ada alasan malas, susah. Kalau itu dipelihara akan menjadi sugesti.
Supaya termotivasi berikut saya ujar ulang kisah teman bang Tere Liye yang menyusun skripsi. Bang Tere berkisah bahwa temannya di FE Universitas Indonesia bisa menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu 14 hari. Sekali lagi 14 hari. Dalam kata lain hanya sekitar setengah bulan. Padahal skripsi yang dibuat bukan main, sekelas UI gitu. Hebatnya pas sidang ia dapat nilai A. Apa rahasianya?
Ternyata selama 14 hari, ia konsentrasi benar-benar menyusun skripsi. Terus di depan monitor dan tumpukan buku-buku. Hanya diselingi makan, minum, shalat, uang hajat dan tentu saja bimbingan. Tak ada tuh acara nonton tv, main internet gak jelas yang gak ada hubungannya dengan menulis skripsi. Tidak juga main game. Fokus. Baca refensi, mengolah data, mantengin word dan exel.
Nah yang buat kita gak kelar-kelar menulis skripsi bisa jadi adalah karena ketika menatap layar monitor, bukan tentang skripsi, melainkan yang lain, facebook-an, twitteran, lihat youtube, dll.
Kisah yang lain, teman saya Maya Noorwidia juga menyusun skripsi dalam waktu yang relatif singkat, kurang dari sebulan. Masih jelas dalam ingatan saat itu saya dan beberapa teman yang lain sudah selesai sidang skrispi, sementara beliau belum sau huruf-pun. Ketika ditanya, ternyata ada beberapa hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu. Saya tidak bisa memaksa. Selepas itu saya jarang berkomunikasi dengan beliau.
Berbulan kemudian, ketika wisuda kami bertemu. Satu gelombang. Ia girang bukan kepalang, saya terkejut. “Alhamdulillah A Prito, kita lulus, wisuda” Ucapnya riang. Ia bercerita perihal kisahnya menulis skripsi yang kuarang dari sebulan itu.
Kata kuncinya adalah konsentrasi, fokus, dan banyak berdoa. Ia juga berusaha benar-benar mendengar dan melaksanakan arahan dosen pembimbing. Hingga akhirnya dosen pembimbing yang selama ini dikenal killer berhasil ditaklukan. Mantap.
Demikianlah sekilas tentang kisah orang-orang menulis skripsi.
Berikut adalah video penyemangat menulis skrispi .
Semoga bisa menjadi motivasi menulis skripsi.

6.1.15

Tips Sukses Menulis Skripsi



Tips Sukses Menulis Skripsi
Prito Windiarto, S.Pd.

Tips Sukses Menulis Skripsi - Jangan Galau Ya!

Kalau pada pembahasan sebelumnya saya menyinggung perihal Tahapan Menulis Skripsi Pada kesempatan ini saya akan mencoba memaparkan tips / kiat sukses menulis skripsi. Sekadar dari pengalaman pribadi.

Pertama. Siapkan mental.
Menyusun skripsi, bagaimanapun menyedot energi ekstra. Baik tenaga, dana, dan terutama pikiran. Dengan adanya kesiapan mental, manakala ada kesulitan, siap dihadapi dengan segenap kemampuan.

Kedua. Jangan malu bertanya.
Bertanya yang dimaksud bisa secara lisan, maupun bertanya dengan mencari jawaban di buku atau internet. Jangan ragu bertanya pada kakak kelas. Mereka biasanya lebih paham, karena pernah mengalami. Apa saja yang ditanyakan? Ya macam-macam. Mulai dari jenis penelitian yang biasa digunakan. Gaya selingkung prodi. Bisa juga minta bantuan mencarikan masalah yang akan diteliti. Jua termasuk karakteristik dosen pembimbing,

Ketiga. Studi pustaka.
Mulai sedari awal, banyak-banyak lihat skripsi kakak kelas. Contoh-contoh yang dulu bisa menjadi acuan. Paling tidak memberikan kita gambaran.

Keempat. Tentutan jenis Skripsi
Maksudnya, apakah skripsi yang kita susun ingin benar-benar prestisius dengan menghasilkan jenis penelitian baru, atau skripsi standar saja?
Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Skripsi yang prestisius bagus memang oke, namun biasanya perlu waktu, tenaga ekstra. Belum lagi kalau ternyata dosen pembimbingnya bukan seseorang yang up date pada perkembangan zaman. Skripsi yang standar alias biasa, lazinya cepat selesai, tapi ya itu standarnya biasa, tak terlalu istimewa.

Kelima. Ajukan judul yang kesemuanya dikuasai.
Biasanya pihak prodi akan meminta mahasiswa mengirimkan ajuan judul. Bisa 3-5 judul tergantung prodi masing-masing. Nah, pada tahap ini jangan gegagah. Ajujan judul yang kesemuanya dikuasai. Jangan sampai ada satu saja yang bahkan bayangan akan seperti apa juga belum ada. Ini bisa masalah. Nanti kalau yang terpilih adalah judul yang tidak kita kuasai bagaimana? Brabe banget, kan?

Keenam. Siapkan proposal.
Setelah judul acc, siapkan proposal penelitian. Kata orang sih, proposal itu sebenarnya 50 % skripsi. Jadi, kalau prposal oke, skripsi juga bakal lebih mudah. Karena itu siapkan proposal sebaik-baiknya. Jangan asal-asalan. Bimbingan harus benar-benar jalan.

Ketujuh. Referensi lengkapi.
Referensi adalah salah satu syarat mutlak dalam skripsi. Gak ada referesensi, sama aja gak ada skripsi. Dalam referensi itulah biasanya ada landasan teori yang kita gunakan dalam penelitian. Lengkai referensi, baik itu berkaitan dnegan metode penelitian, teori materi, dll.

Kedelapan. Bersikap tenang.
Dalam menghadapi sidang, bersikap tenang. Sidang/seminar proposal biasanya berisi arahan atas proposal penelitian yang kita ajukan. Kita akan diberi masukan kok, bukan untuk dibantai. Pun nanti sidang skripsi, memang benar itu penilaian, namun bukan ajang pembunuhan. Kuasai materi, kita pasti bisa mengatasi.

Kesembilan. Dengarkan arahan.
Bimbingan dimulai sedari penyusunan proposal. Dengarkan arahan dengan baik, tanyakan yang kurang jelas. Kalau ada hal yang mengganjal selalu konsultasikan. Dosen pembimbing intinya membimbing bukan menjatuhkan.

Kesepuluh. Sepakati jadwal bimbingan.
Buat kesepakatan dengan dosen pembimbing untuk jadwal bimbingan. Konsultasikan dengan teman satu dosen bimbingan. Jangan minta bimbingan sembarangan. Dosen juga tentunya adalah orang sibuk, tidak bisa sembarangan diganggu.

Kesebelas. Dekati dosen.
Dekati dengan cara alami. Tidak usahlah cari-cari perhatian berlebih, apalagi terlihat murahan. Dekati dengan menunjukan kita siap bekerja keras, kita mampu bekerja cepat. Dekati dengan datang tepat waktu, mengerjakan revisi efektif dan efisien. Tampakan wajah antusias, menerima masukan, dan selalu bersungguh-sungguh. Boleh lah sesekali membawa makanan ringan, tapi tidak mutlak.

Keduabelas. Bergabung dalam tim.
Biasanya, skripsi yang kita buat memiliki kesamaan dengan yang lain. Baik dari segi jenis penelitian, objek, subjek, atau bahkan judul yang mirip. Jangan gengsi membuat atau tergabung dalam tim. Dalam tim kita bisa melakukan tukar pikiran. Saling memberi masukan, atau paling tidak berbagi beban dan curhat. Ini penting, supaya kita terpacu. Saya dulu mengalami, ketika bergabung dalam tim, ritme lebih terjaga. Ketika saya masih di bab 2, sementara teman yang lain sudah menuju bab 3, diri termotivasi. Selain itu ketika diri merasa kesulitan namun dosen susah ditemui, teman dalam tim akan membantu. Timnya tidak perlu format. Intinya adalah orang senasib sepenanggungan.

Ketigabelas. Buat jadwal dan target penggarapan.
Ini tak kalah penting, buat target dan jadwal. Target penggarapan misal enam bulan selesai. Jua kalau bisa tahapannya. Misal bulan desember mencari judul, Januari penyusunan proposal, Februari apa, Maret apa, terakhir tentu saja sidang skripsi. Targetkan sebelum masa wisuda. Buat jua target harian. Misal sehari menghabiskan berapa lama untuk menyusun skripsi. Kalau saya dulu sekitar emapt jam sehari untuk fokus skripsi. Jangan lupa catat realiasai jadwal tersebut. Setiap hari misal, berapa jam kah? Apakah melebihi empat jam atau tidak?

Keempatbelas. Buat afirmasi positif.
Jangan lupa untuk selalu menyuntikan hal positif. Misal dengan memasang kata motivasi di halaman awal laptop “Skripsi akan kuselesaikan, segera!” Juga di dinding, misal “Skripsi bukan untuk dilamunkan, tapi untuk diselesaikan”
Jangan lupa juga memberikan nama folder yang memberikan afirmasi positif, misal Skripsi Krispi, Sukses Skripsi, Skripsi Yummy, dll.

Kelimabelas. Jaga kesehatan.
Walau seberapa sibukpun, kesehatan harus selalu dijaga. Repot sekali kalau di masa penyusunan skripsi kita malah terbaring lemah. Yang lain sudah bab 3, kita bab 1 pun belum rampung. Jangankan penyakit berat, penyakit ringan pun sungguh membuat tak nyaman. Flu saja bikin keki. Banyak olahraga, cukup istirahat, makan yang teratur. Jangan jadikan skripsi alasan hidup tidak sehat. Tak boleh terlalu banyak minum kopi, merokok, begadang, makan mie. Yang sedang-sedang saja dah.

Keenambelas.Berdoa.
Ini salah satu hal yang paling, paling penting. Doa.
Ya. KuasaNya yang menentukan kemudahan dan kesusahan. Ada banyak keajaiban dimulau dengan doa. Dosen yang killer pun, jika kuasaNya bisa jadi yang paling welcome. Minta restu dan doa orangtua. Doa mereka amatlah mujarab. Jangan sepelekan sama sekali. Saya masih ingat, dulu, ketua prodi mengumpulkan mahasiswa jauh-jauh sekadar untuk menasihati agar rajin berdoa. Doa di spertiga malam yang mantap. Dekatkan diri pada Sang Maha, maka niscaya segala rintangan mengadang akan tertendang.

Demikianlah sekilas tentang tips/ kiat menulis skripsi. Intinya adalah hadapi semua dengan tenang, tidak perlu panik. Buat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang baik. Buat tim yang solid, selalu berpikir positif, dekatkan diri dengan Sang Maha. Mohon padaNya segenap kemudahan.
Adios grandos. Wallahu a’lam
Demikianlah Tips Sukses Menulis Skripsi

3.1.15

CONTOH COVER SKRIPSI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

CONTOH COVER SKRIPSI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Cover Skipsi

Berikut adalah CONTOH COVER SKRIPSI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

ANALISIS LIRIK LAGU GRUP BAND SHEILA ON 7
DALAM ALBUM “KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN”
SEBAGAI UPAYA MEMILIH BAHAN AJAR
KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI DI SMA


SKRIPSI
diajukan untuk mememenuhi salah satu syarat
menempuh ujian Sarjana Pendidikan


Logo Universitas Galuh

oleh
PRITO WINDIARTO
2108090225



PROGRAM STUDI  PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2013



Berikut adalah CONTOH JUDUL SKRIPSI BAHASA INDONESIA klik di sini ya
Demikianlah  CONTOH COVER SKRIPSI PENDIDIKAN BAHASA INDONSESIA






31.12.14

Contoh Judul Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia







Contoh Judul Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


oleh Prito Windiarto

Menulis skripsi seperti halnya keterampilan menulis lainnya dapat dimulai dari beberapa sisi. Ada yang mulai dari penentuan tema, jenis penelitian, dll. Tak jarang juga yang dimulai dengan judul. Dari judul kemudian muncul gambaran tentang skripsi yang akan ditulis. Karena itulah pada kesempatan ini kami kan mencoba menghadirkan Contoh Judul Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Semoga ini bisa membantu mahasiswa, minimal bisa dijadikan semacam referensi awal. 

Berikut adalah Contoh Judul Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Merupakan lanjutan dari kumpulan judul sebelumnya, mau lihat contoh lain? klik di sini

Judul Skripsi
Ini dia Contoh Judul Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

A.    Skripsi PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
1.      PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GALERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN KELAS VII SMP NEGERI I DAYEUHLUHUR KABUPATEN CILACAP

2.      PENGGUNAAN METODE SUMBANG SARAN (BRAIN-STORMING) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS NASKAH DRAMA

3.      PENINGKATAN KOMPETENSI BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI “SETIAP ORANG ADALAH GURU” (EVERYONE IS A TEACHER HERE)

B.     Skripsi Eksperimen
1.      PENGGUNAAN METODE HYPNOSIS LEARNING WITH MUSIC DAN WAKING HYPNOSIS PADA PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DI SMA

2.      EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DAN KONTEKSTUAL

3.      PEMBELAJARAN MEMBACA EKSTENSIF TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW DAN TEKNIK BUKA KOTAK

C.      Skripsi Hasil Analisis

1.      ANALISIS SYAIR LAGU DALAM ALBUM  PADI “SESUATU YANG INDAH” SEBAGAI UPAYA MEMILIH BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI DI SMP

2.      ANALISIS GAYA BAHASA DALAM NOVEL “DALAM MIRHAB CINTA” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SEBAGAI BAHAN AJAR MEMBACA NOVEL DI SMP

3.      PENGARUH TABLOID  DIKSATRASIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

4.      KAJIAN SEMIOTIK TERHADAP PUISI  “PADAMU” KARYA PRITO WINDIARTO DI MAJALAH STORY UNTUK PENYUSUNAN BAHAN AJAR SASTRA DI MADRASAH ALIYAH

Itulah sekilas Kumpulan Judul Skripsi Prodi Bahasa Indonesia. Yang ingin tahu tahapan menulis skripsi klik di sini

Demikianlah Contoh Judul Skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Nah biar semangat bikin skripsinya, ayo tonton video ini:

30.12.14

Biaya Menyusun Skripsi







Biaya Menulis Skripsi   
Biaya Menyusun Skripsi
Biaya Nyusun Skripsi

Biaya Bikin Skripsi



Prito Windiarto, S.Pd.


Nah, menulis skrisi selain perlu ekstra tenaga dan pikiran, juga terutama adalah perlu ekstra uang, alias duit. Tentu saja segala berbau uang sudah menjadi kelaziman di masa kini.
Berikut penulis paparkan secara umum biaya menulis skrispi. Tentu tidak pasti segitu, tergantung kondisi, apalagi BBM naik sekarang ini.
Inilah dia perkiraan Biaya Menulis / Menyusun / Nyusun Skripsi:
  
       1.  Biaya pengajuan judul
Berkisaran sekitar Rp. 200.000

2. Biaya format sistematika
Hanya fotocopi-an tapi bisa mencapai Rp. 50.000
Biaya Skripsi - Tetap Semangat

3. Biaya sidang proposal
Kira-kira Rp. 100-150 ribu

4. Biaya bimbingan (resmi)
Dulu Rp. 500.000, sekarang mungkin 750-an
Selain biaya bimbingan resmi, kadang juga ada yang tak resmi, misal bawa makanan ringan untuk DBS. Nominalnya tergantung. Bahkan ada mahasiswa yang ngamplop. Sejatinya sih, yang bagus yang bimbingan resmi saja, tidak perlu ke rumah segala. Biayanya bakal nambah

5. Biaya sidang (resmi)
Seitar Rp. 500.000

6. Up load jurnal
Duu di saya, Rp. 100.000

7. Biaya Print
1. Kalau ngeprint sendiri, kertas print, wuih, bisa habis  3-4 rim tuh kertas. Kira-kira 150.000, belum tinta.
 2. Biaya print kalau direntalan 500 perlembar, kalaulah ada 150 lembar, kira-kira 75.000. Itu Cuma sekai, kalau berkali-kali?

Saran saya sih, daripada dirental mending beli printer sendiri.
Abislah untuk biaya print dkk, Rp. 500.000 lebih

8. Biaya fotokopi dan jilid
Eum, pas sidang proposal dan skripsi harus dijilid rapi plus fotokopi rangap 4. Habislah untuk fotocopi dan jiid 300.000an

9. Biaya beli buku referensi
Minimal 10 referensi, 1 buku 50.000 berarti 500.000.
Tapi bisa disiasati dengan pinjam.

10.  Biaya internet
Cari bahan, bisa menghabiskan uang 100 ribu lebih tuh.

11. Biaya lain-lain
Ini belum bisa terkalkulasi, sesuai kondisi. Misal biaya transport ngejar dosen. Biaya makan nunggu dosen. Biaya oleh-oleh dosen. Biaya ngopi selagi menulis. Ongkos mencari buku.
Belum lagi biaya untuk yang PTK. Untuk siswanya, gurunya, sekolah, kepala sekolah, dll.
Buanyak deh.

Nah, biaya hitungan kasar yang sudah tampak aja (1-10) sekitar  Rp. 3.150.000. Ini belum termasuk dan lain-lain yang juga besar.
Kalau diperkiraan, total habislah Rp. 5.000.000 mah. Ini yang paket hemat, belum kalau paket mewah. Hoho.
So, simpulannya, Biaya Menulis Skripsi emang mahal. Tapi ya harus dijalani. InsyaAllah ada jalan. Ganbatte.

Mau tahu tahapan menulis skripsi? klik di sini

            Atau judul contoh skripsi? cek di sini

Demikianlah bahasan tentang Biaya Menulis / Menyusun / Nyusun Skripsi





TAHAPAN MENYUSUN SKRIPSI


TAHAPAN MENULIS SKRIPSI

TAHAPAN MENYUSUN SKRIPSI



Tahapan Menulis / Menyusun Skripsi

Baiklah sahabat mahasiswa sekalian. Pada kesempatan ini penulis akan coba memaparkan tahapan menulis / menyusun skripsi berdasarkan pengalaman yang penulis alami. Tentu setiap kampus memiliki ciri khas. Namun urutan umumnya secara garis berar sama.

Pertama. Tahap sosialisasi 1 (persiapan)

Pada tahap ini staf program studi (prodi) biasanya mengumpulkan mahasiswa tingkat akhir. Atau bisa juga menginformasikan di kelas terkait pengusunan skripsi. Terutama adalah time schedule dari awal hingga akhir. Selain itu pada tahap ini biasanya prodi juga meminta mahasiswa mulai mempersiapkan  ajuan judul.
Tips, perhatikan dengan benar time schedule. Siapkan target penyelesaiaan selekasnya.

Kedua. Tahap sosialisasi 2 (pemaparan umum)
Pada tahap ini biasanya diadakan semacam seminar atau stadium general.  Pada acara itu dipaparkan secara umum bagaimana cara menyusun skripsi. Mulai dari jenis-jenis penelitian hingga sistematika penulisan.

Ketiga. Ajuan judul
Pada tahap ini mahasiswa diminta mengajukan judul yang dilayangkan pada ketua prodi (jurusan). Judul yang diajukan biasanya 3 atau 4. Tergantung kebijakan masing-masing prodi.  Bagaimana contoh bentuk ajuan judul skripsi? Klik di sini
Tipsnya silakan ajukan judul yang kesemuanya sahabat kuasai. Jangan sampai hanya 1 yang dikuasai. Atau ada 1 yang tidak dikuasai. Ada beberapa kasus di lapangan, DBS memilih judul yang tidak dikuasai mahasiswa tersebut.

Keempat. Seleksi judul
Meski ajuan ditujukan pada ketua prodi, sejatinya yang memproses pemilihan judul adalah DBS (Dosen Bimbingan Skrispi) yang telah dipilih oleh prodi. DBS biasanya adalah dosen senior yang berpengalaman. DBS memilih satu dari empat ajuan judul tersebut. Atau kalau keempat judul tidak layak, akan meminta mahasiswa mengajukan judul baru.
Bila ajuan judul di-acc, prodi juga akan mementukan DBS masing-masing mahasiswa. Biasanya dua.Pembimbing satu dan dua.
Tipsnya, berdoalah banyak-banyak agar judul yang dipilih adalah judul yang palig dikuasai.

Kelima. Penyusunan Proposal  Penelitian
Pada tahap ini mahasiswa diminta untuk membuat proposal penelitian. Sistematikanya belum per bab, melainkan per-item. Contoh 1. Latar belakang masalah, 2. Rumusan masalah atau A. Latar belakang masalah, B. Rumusan masalah, dll sampai daftar pustaka.
Tergantung gaya selingkung kampus masing-masing. Yang pasti, proposal penelitian ini menjadi semacam intisari dari apa yang akan kita buat nanti (skripsi lengkap)
Tipsnya: Kerjakan proposal dengan teliti dan sungguh-sungguh. Ini pijak landas untuk tahap berikutnya.

Keenam. Sidang proposal
Pada tahap ini masing-masing mahasiswa dipersilakan untuk mempresentasikan proposal penelitian yang sudah disusun dihadapan DBS dan teman sejawat.
Biasanya digrupkan berdasarkan jenis penelitian. Ada yang PTK (Penelitian Tindakan Kelas), Esperimen dan penelitian murni.
Kadang tidak semua proposal dipresentasikan, terutama jika ada dua mahasiswa dengan proposal sejenis. Tujuan sidang ini bukan untuk penilaian, melainkan demi arahan dan perbaikan bagi mahasiswa.
Tips: Manfaatkan momen ini untuk bertanya lebih lanjut perihal masalah apa yang dihadapi, toh ini buan ajang penilaian.

Ketujuh. Masa Penyusunan
Nah, pada tahap ini inti dari pengerjaan skripsi dilakukan. Mulai dari Bab 1 sampai akhir. Ada yang 5 bab, 6 bab, 4 bab, tergantung jenis penelitian dan gaya selingkung prodi.
Bagi yang melakukan PTK, pada tahap ini mereka juga melakukan penerapan teori di kelas. Per siklus. Minimal biasanya dua siklus, maksimalnya 4 atau lebih, tergantung kebutuhan. Pun penelitian eksperimen. Untuk penelitian analisis, tugasnya ya menganalisis.
Pada tahap ini juga diadaan sesi bimbingan. Mekanismenya tergantung kondisi dan gayamasing-masing DBS. Ada yang per-bab, ada yang sekaligus. Ada yang e pembimbing 1 dulu, ada yang ke pembimbing 2 dulu. Dll.
Jangan lupa mengisi kartu bimbingan.
Tipsya, pantang menyerah, walau banyak revisi, terus jalani, baik-baik sama dosen pembimbing, jangan ngeyel. Cari referensi terbaik.

Kedelapan. Sidang skripsi
Sidang biasanya dilakuan setelah acc keseluruhan skripsi baik pembimbing 1 maupun 2. Jua setelah mahasiswa mengadakan ajuan sidang.
Sidang dilakukan beradasar jadwal prodi. Biasanya ada gelombang. Sidang skripsi biasanya digawangi 4 dosen per-ruangan.1 mahasiswa menghadapi pertanyaan 4 dosen.
Mahasiswa yang skripsinya hasil orang lain, tentu keder. Yang buatan sendiri saja kadang kewalahan, apalagi yang hasil orang lain.
Tipsnya, tenangkan diri. Kuasai materi. Jawab pertanyaan dengan lugas.  Pada tahap sidang ini, kita dinilai.

Kesembilan. Revisi skripsi.
Setelah sidang biasanya ada revisi (perbaikan). Jangan lupa segera revisi. Kalau ada kesuitan segera hubungi dosen pembimbing. Mereka tentu akan membantu. Jangan lupa menyiapkan lembar pengesahan, formatnya ada di blog ini, search saja di kanan atas
            Tips. Skrispi revisi ini biasanya dijadikan bahan nilai skripsi. Lakukan yang terbaik sesuai saran.

Kesepuluh. Siapan jurnal.
Tahap ini tergantung gaya selingkung kampus. Di kampus saya dulu, skripsi harus diperas jadi jurnal. Formatnya sudah disediakan. Data diprint selain itu juga dimasukan ke dalam CD. Kemudian diupload oleh admin kampus.

Selesai. Ini adalah tahap akhir dari penulisan skripsi. Setelah selesai, data sudah ditandatangani semua, tinggal daftar wisuda. Tak berapa lama lagi akan wisuda. Gelar S agar segera disandang. Hehe.

Demikianlah sekilas tentang tahapan menulis skrispi. Tentu ada perbedaan setiap kampus. Jika ada masukan, silakan.
Hal mengenai penulisan skripsi, cari aja di blog ini. Nantikan tulisan seri menulis skripsi berikutnya.

 Beginilah kira-kira TAHAPAN MENULIS / MENYUSUN SKRIPSI








Info CPNS PPPK 2019 & Pelajaran Bahasa Indonesia

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...