28.4.15

Contoh Puisi Hari Buruh Internasional (May Day)








Contoh Puisi Hari Buruh Internasional (May Day)

Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh internasional (May Day)
Pada kesempatan ini izinkan kami menghadirkan beberapa puisi sebagai bagian solidaritas bagi kaum buruh. Semoga berkenan

Kerja, Kerja, Kerja
Prito Windiarto

Masa pemerintahan kini,
Konon, dinamai kabinet kerja
Gelora semangat membangun yang menggebu

Kerja untuk kebaikan bangsa dan negara, katanya
Kerja demi kesejahteraan bersama, ujarnya
Kerja agar keadilan bisa ditegakan, ucapnya
Kerja, kerja dan kerja

Semua elemen harus bekerja
Kerja ekstra, instruksinya

Termasuk juga kami, para buruh ini
Kerja, kerja, dan kerja

Sampai lupa,
Saking asyiknya kerja
Kesejahteraan yang selama ini digembar-gemborkan
Menjadi nihil: tipis: kurang


Akhirnya kalau begini,
Kerja paksa, kerja paksa, kerja paksa


Aku Buruh, Memangnya Kenapa
Prito Windiarto

Aku buruh, memangnya kenapa
Siapa yang melarangku
Siapa yang mencibirku

Kenapa dengan buruh?
Apakah hina, memburuh?

Apakah kau rasa profesimu lebih terhormat?
Ya. Bisa jadi profesiku memang kasar
Tapi halal

Daripada profesimu, barangkali
Halus, rapi, tapi haram

Aku buruh, memangnya kenapa?!
Yang penting bisa kasih makan anak istri

Aku buruh, memangnya kenapa?!
Aku tak meugikanmu, kan?!

Kenapa begitu sensi

Aku buruh, memangnya kenapa?
Aku bangga menjadi buruh, kau keberatan?!


Kami Anak Negeri

Prito Windiarto
Kami turun ke jalan
Bukan merayakan suka cita

Kami turun ke jalan
Bukan pamer kekuatan

Hanya ingin perjuangkan
Hal yang belum tergenapkan

Kami turun ke jalan
Bukan cari perhatian

Sekadar mengingatkan
Agar tak dilupakan

Kami adalah bagian dari bangsa ini
Anak negeri,
Yang jua ingin sejahtera

Merasa merdeka
Memiliki negeri ini seutuhnya

Kami adalah buruh
Warga negara yang taat konstitusi
Mohon maklum jika sekali-kali
Mengganggu kenyamanan sahabat profesi lain

Bukan maksud mengacau
Hanya ingin mengutarakan kehendak
Menyuarakan hak
Yang kadang tergadaikan

Kami buruh Indonesia,
Selalu berjuang, menjadi bagian, kemajuan negeri ini



Demikianlah contoh puisi hari buruh, semoga menjadi refleksi. Eksistensinya semoga tak lagi di pandang sebelah mata. Buruh adalah bagian dari negeri ini. Salam hangat. Contoh Puisi Hari Buruh Internasional (May Day)


Tidak ada komentar:

Info CPNS PPPK 2019 & Pelajaran Bahasa Indonesia

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...