21.5.15

Pengertian Menulis


Pengertian Menulis
Prito Windiarto, S.Pd.
Menulis merupakan sebuah keterampilan berbahasa yang dipergunakan guna berkomunikasi dengan orang lain secara tidak langsung, artinya tidak secara tatap muka. Menulis merupakan bagian dari keterampilan berbahasa selain keterampilan menyimak, berbicara dan membaca. Menulis memiliki tingkat kesulitan tertinggi dibanding keterampilan berbahasa yang lain.
 Pengertian Menulis
Beberapa ahli berbeda pendapat mengenai pengertian menulis. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1989: 968) menyebutkan bahwa “Menulis adalah (1)  membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya); (2) melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan.”
       Alwasilah dalam Siti Maryam (2010: 221) berpendapat bahwa “Menulis adalah suatu proses psikolinguistik, bermula dari formulasi gagasan melalui aturan semantik, kemudian ditata dengan aturan sintaksis, selanjutnya disajikan dalam tataran sistem tulisan.”
Tarigan (2008: 22) mengungkapkan “Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.”
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat diambil simpulan, secara sederhana menulis diartikan sebagai suatu kegiatan menghasilkan karya berupa rangkaian huruf yang bersusun membentuk kata, kalimat dan kemudian membentuk wacana dengan mengunakan alat tertentu (pena, kapur, dan sebagainya).

Fungsi dan Tujuan Menulis
Fungsi menulis pada hakikatnya adalah sebagai alat berkomunikasi secara tidak langsung. Gagasan, ide, pemikiran  yang dimiliki oleh penulis ditrasformasikan atau dikomunikasikan kepada pembaca lewat tulisan. Menurut Tarigan (1994: 23) “Tulisan dapat membantu kita menjelaskan pikiran-pikiran kita. Tidak jarang menemui apa yang sebenarnya kita pikirkan dan  rasakan mengenai orang-orang, gagasan-gagasan, masalah-masalah, dan kejadian-kejadian hanya dalam proses menulis  yang aktual.”
Tujuan menulis menurut Hartig dalam Tarigan (1994: 23) adalah sebagai berikut.
a)      Assignment Purpose (Tujuan Penugasan)
Tujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri (misalnya para siswa yang diberikan tugas merangkum buku, sekretaris yang ditugaskan membuat laporan, ataupun notulen rapat).
b)      Altruistic Purpose (Tujuan Altruistik)
Penulisan bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. Seseorang tidak akan menulis secara tepat guna kalau dia percaya, baik secara sadar maupun tidak sadar bahwa pembaca atau penikmat karyanya itu adalah ‘lawan’ atau ‘musuh’. Tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan suatu tulisan.
c)      Persuasive Purpose (Tujuan Persuasif)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
d)     Informational Purpose (Tujuan Informasional, Tujuan Penerangan)
Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan/penerangan kepada para pembaca.
e)      Self-Ekspressive Purpose (Tujuan Pernyataan Diri)
Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada pembaca.
f)       Creative Purpose (Tujuan Kreatif)
Tujuan ini erat hubungannya dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi, “keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai keseniaan.
g)      Problem-Solfing Purpose (Tujuan Pemecahan Masalah)
Dalam tulisan seperti ini sang penulis memecahkan masalah yang dihadapi. Sang penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, serta menjelajah serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh pembaca. 
   
Berdasarkan pengertian di atas tentang tujuan menulis dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis di antaranya adalah untuk menyampaikan informasi kepada pembaca, untuk meyakinkannya atas gagasan yang hendak disampaikan penulis, juga untuk menyenangkan hati pembaca. Demilianlah Pengertian Menulis

Tidak ada komentar:

Info CPNS PPPK 2019 & Pelajaran Bahasa Indonesia

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...