Pengertian Menulis
Prito Windiarto, S.Pd.
Menulis
merupakan sebuah keterampilan berbahasa yang dipergunakan guna berkomunikasi
dengan orang lain secara tidak langsung, artinya tidak secara tatap muka.
Menulis merupakan bagian dari keterampilan berbahasa selain keterampilan
menyimak, berbicara dan membaca. Menulis memiliki tingkat kesulitan tertinggi
dibanding keterampilan berbahasa yang lain.
Pengertian
Menulis
Beberapa ahli berbeda pendapat mengenai pengertian menulis. Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI, 1989: 968) menyebutkan bahwa “Menulis adalah (1) membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan
pena (pensil, kapur, dan sebagainya); (2) melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang,
membuat surat) dengan tulisan.”
Alwasilah dalam Siti Maryam
(2010: 221) berpendapat bahwa “Menulis adalah suatu proses psikolinguistik,
bermula dari formulasi gagasan melalui aturan semantik, kemudian ditata dengan
aturan sintaksis, selanjutnya disajikan dalam tataran sistem tulisan.”
Tarigan (2008: 22) mengungkapkan
“Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang, sehingga orang-orang lain
dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan
gambaran grafik itu.”
Berdasarkan
pengertian-pengertian di atas dapat diambil simpulan, secara sederhana menulis
diartikan sebagai suatu kegiatan menghasilkan karya berupa rangkaian huruf yang
bersusun membentuk kata, kalimat dan kemudian membentuk wacana dengan
mengunakan alat tertentu (pena, kapur, dan sebagainya).
Fungsi dan Tujuan
Menulis
Fungsi menulis pada
hakikatnya adalah sebagai alat berkomunikasi secara tidak langsung. Gagasan,
ide, pemikiran yang dimiliki oleh
penulis ditrasformasikan atau dikomunikasikan kepada pembaca lewat tulisan.
Menurut Tarigan (1994: 23) “Tulisan dapat membantu kita menjelaskan
pikiran-pikiran kita. Tidak jarang menemui apa yang sebenarnya kita pikirkan
dan rasakan mengenai orang-orang,
gagasan-gagasan, masalah-masalah, dan kejadian-kejadian hanya dalam proses
menulis yang aktual.”
Tujuan menulis menurut
Hartig dalam Tarigan (1994: 23) adalah sebagai berikut.
a)
Assignment
Purpose (Tujuan
Penugasan)
Tujuan
penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis menulis
sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri (misalnya para siswa yang
diberikan tugas merangkum buku, sekretaris yang ditugaskan membuat laporan,
ataupun notulen rapat).
b) Altruistic
Purpose
(Tujuan Altruistik)
Penulisan
bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan para
pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan
penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih
menyenangkan dengan karyanya itu. Seseorang tidak akan menulis secara tepat
guna kalau dia percaya, baik secara sadar maupun tidak sadar bahwa pembaca atau
penikmat karyanya itu adalah ‘lawan’ atau ‘musuh’. Tujuan altruistik adalah
kunci keterbacaan suatu tulisan.
c) Persuasive
Purpose
(Tujuan Persuasif)
Tulisan
yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
d) Informational
Purpose
(Tujuan Informasional, Tujuan Penerangan)
Tulisan
yang bertujuan memberi informasi atau keterangan/penerangan kepada para
pembaca.
e)
Self-Ekspressive Purpose (Tujuan Pernyataan
Diri)
Tulisan
yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada
pembaca.
f) Creative Purpose
(Tujuan Kreatif)
Tujuan
ini erat hubungannya dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi, “keinginan kreatif”
di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan keinginan
mencapai norma artistik atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan yang
bertujuan mencapai nilai-nilai artistik, nilai-nilai keseniaan.
g) Problem-Solfing
Purpose
(Tujuan Pemecahan Masalah)
Dalam
tulisan seperti ini sang penulis memecahkan masalah yang dihadapi. Sang penulis
ingin menjelaskan, menjernihkan, serta menjelajah serta meneliti secara cermat
pikiran-pikiran dan gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh
pembaca.
Berdasarkan
pengertian di atas tentang tujuan menulis dapat disimpulkan bahwa tujuan
menulis di antaranya adalah untuk menyampaikan informasi kepada pembaca, untuk
meyakinkannya atas gagasan yang hendak disampaikan penulis, juga untuk
menyenangkan hati pembaca. Demilianlah Pengertian Menulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar