4.9.15

Contoh Puisi Hari Ibu



Contoh Puisi Hari Ibu
Contoh puisi ibu
 Contoh Puisi tentang Ibu


Ibu adalah sosok luar biasa, tak salah setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari Ibu. Sejatinya sih tidak harus ada tanggal khusus. Bukti sayang kita selazimnya sih setiap hari, he. Berikut saya hadirkan contoh sederhana puisi ibu. 



Cinta tiada bertepi

Prito Windiarto
Nak, tahukah engkau
Ibundamu itu

Sejak mengandungmu
Selalu ada
Senyum di bibirnya

Senyum karena bahagia
Senang meluap

Karenamu, nak

Walau,
di sela mengandungmu
Kadang, ada pening
Ada mual

Tapi itu tak dirasa
Demimu, nak
Maka esok lusa,
Ketika kau besar, ingat selalu pesan ini
Cinta ibundamu tiada terkira

Sayangnya tiada bertepi

Kasihnya meruah
Melimpah

Kau adalah permatanya
Paling indah paling berkilau

Jadilah itu pula nak, bagi ibundamu
Berlian yang menghiasi hariharinya
Penyejuk mata yang menentramkan
Jadilah putri sholihah
Untuknya, untukmu pula

Agar kita, kelak, berkumpul kembali
Di surganya

Puisi sederhana dari ayah untukmu Nauraku, persembahan bagi ibunda tercinta, Emmie Apriani




Selirih Desau Angin

Prito Windiarto 
Mih, ibuku sayang
Maafku, bisa banyak tutur kataku
Yanh memporandakan hatimu
Walau, aku tahu, selalu
Maafmu tiada batasnya

Mih, bunda sayangku
Maaf,
Bila banyak mimpimu belum tergenapkan
Meski aku tahu
Pemaklumanmu seluas samudera

Mih, mamah terhebatku
Ampuni aku
Jika lakuku menyiratkan luka
Walau aku tahu
Luka itu cepat sirna terganti kasihmu

Mih, ibunda sayangku
Inilah aku anakmu
Yang belum, dan takkan bisa mengganti jasamu

Inilah aku anakmi
Yang selalu mencintaimu
Walau, bibir susah mengucapkan
Perbuatan sering jauh dari simbol sayang

Namun percayalah, doaku, pintaku padaNya
Untuk kebaikanmu, ayah
Dan kita semua
Mih, cintaku
Yang kadang kaku

Hari ini, selirih angin, ingin kukatakan dengan bangga
Aku, anakmu, mencintaimu karena Allah





Derai luka
 Prito Windiarto
Siapakah tak ingin
Buah hati yang dibesarkan
Tumbuh dengan pemahaman hidup Yang baik

Setiap ibu, yang mengandung
Kepayahan namun senang bukan kepalang
Ingin putra putri nya tumbuh
Penuh syahdu
Keberbktian
Namun nyatanya kini
Malah derai luka yang terhadirkan

Pembantahan demi pembantahan
Ketidaksopanan demi ketidaksopanan
Bahkan pembangkangan demi pembangkangan

Namun, tak pernah ada penyesalan
Selalu ada harapan
Doadoa
Munajat
Semoga kasih Yang Kuasa datang

Yang ada adalah maaf
Harap, doa
Untuk mereka anakanaknya
Derai luka terbungkus sempurna
Dibalut cinta suci, seorang ibu


 Demikianlah Contoh Puisi Hari Ibu, Contoh puisi ibu,  Contoh Puisi tentang Ibu

Info CPNS PPPK 2019 & Pelajaran Bahasa Indonesia

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...