CONTOH LAPORAN KEGIATAN KKN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
LAPORAN KKKN TEMATIK UNIGAL TAHUN
AKADEMIK 2011/2012
DI
DESA BABAKAN KECAMATAN PENGANDARAN
KABUPATEN
CIAMIS
NAMA NIM NAMA NIM
AHMAD TAMMY S 3402090005 HENDRIANA 7001090019
ANAN
DEBYANUAR 3300090013 ILHAM ANUGRAH 3403090027
ANDI
PURNAMA N 7011090004 IMAM B 3506090170
ANDI
SOPANDI 5009090005 REGI REFIAN G 3506090178
DEDE
HERDIANTO 7003090011 RINE WILYANA 2108090244
DONI
BERKAH 7001090013 SRI MARYATI 3403090120
EMMIE
APRIANI 2108090082 TAUFIK ALFI R 2124090363
FAHMI
AULADI 350409002
LAPORAN KKN TEMATIK UNIGAL
TAHUN AKADEMIK 2011/2012
DI DESA BABAKAN KECAMATAN PENGANDARAN
KABUPATEN CIAMIS
KABUPATEN CIAMIS
Menyetujui DPL,
ADE SUHERMAN, S.Pd, M.Pd.
NIP.
Mengetahui,
Ketua LPPM Kepala
Desa
RUNALAN,
Drs, M.Si UNDANG HERDI
NIP. 131687155
KATA PENGANTAR
Segala puji
bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat sehingga diantara
nikmat-Nya tersebut penyusun
dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa
Babakan Kecamatan Pengandaran Kabupaten Ciamis 2012.
Adanya laporan
ini adalah sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja dalam KKN
Tematik Desa Babakan Kecamatan Pangandaran, sebagai bagian dari implementasi pengabdian kepada
masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Galuh dari semua
Program Studi.
Pada
kesempatan ini, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada :
1.
LPPM Universitas Galuh, yang
telah memfasilitasi kegiatan KKN Tematik Tahun Akadaemik 2011/2012.
2.
Bapak Undang Herdi, selaku Kepala
Desa Babakan serta jajarannya yang telah menerima kami dengan tangan terbuka
untuk bermasyarakat di Desa Babakan.
3.
Bapak Ade Suherman
S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang selalu memberikan semangat dan bimbingannya kepada kami.
4.
Mahasiswa KKN Tematik Desa Bababakan
yang telah bersama-sama menjalankan tugas dalam menyelesaikan dan mensukseskan
program KKN.
5.
Orang Tua yang telah memberikan
dorongan moril maupun materil, sehingga
kegiatan Kuliah
Kerja Nyata dapat berjalan dengan baik.
Kami menyadari
banyaknya kekurangan yang terdapat dalam penyusunan Laporan ini, baik dari segi
sistematika penulisan maupun isi yang terkandung didalamnya, karena
keterbatasan wawasan dan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Maka dari itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun kami harapkan, guna perbaikan dimasa
yang akan datang.
Ciamis, Juli 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................ i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
Daftar Tabel …………………………………………………………………..................... iii
Daftar Gambar ……………………………………………………………….................... iv
Daftar Lampiran …………………………………………………………….................... v
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Sejarah dan Perkembangan Desa................................................................... 1
1.2 Monografi dan Sosigrafi Desa ........................................................................... 2
1.3 Potensi Desa.................................................................................................................. 4
1.4 Struktur
Kepengurusan Desa ............................................................................ 9
BAB II PROGRAM KERJA ............................................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN.............................................. 12
3.1 Pelaksanaan
Program............................................................................. ….. .. 12
3.2 Pemecahan Masalah................................................................................ …….. 13
3.3 Pembahasan Program ……………………………………… .. 14
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………….. 22
4.1 Simpulan............................................................................................................
…… 22
4.2 Rekomendasi .................................................................................................. ……
22
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah
dan Perkembangan Desa Babakan
Keberadaan
Desa Babakan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pada tanggal 15 Juni
1978 Desa Babakan dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Babakan dan
Sukahurip. Hal ini dilakukan untuk mengefektifkan pemberian pelayanan terhadap
masyarakat yang tersendat karena luas wiayah yang terbentang dari utara sampai
selatan.
Tabel 1.1 Silsilah Kepala Desa Babakan
No
|
Nama
|
Tahun
|
Keterangan
|
1.
|
Candramanggala
|
-
|
Tidak
diketahui
|
2.
|
Tanumanggala
|
-
|
Tidak
diketahui
|
3.
|
Astramanggala
|
1925
|
Pejabat
|
4.
|
Sukarmawijaya
|
1925-1928
|
Definitif
|
5.
|
S.
Wiramanggala
|
1928-1961
|
Definitif
|
6.
|
S.
Natawihardi
|
1961
|
Pejabat
|
7.
|
T.
Sasmita
|
1961-1967
|
Definitif
|
8.
|
Totong
Adiwinata
|
1967-1968
|
Pejabat
|
9.
|
M.
Yusro
|
1968-1981
|
Definitif
|
10
|
Totong
Adiwinata
|
1981-1989
|
Definitif
|
11.
|
K.
Suherlan
|
1989
|
Pejabat
|
12.
|
Totong
Adiwinata
|
1989-1998
|
Definitif
|
13.
|
Ninding
Haryono
|
1998-2000
|
Pejabat
|
14.
|
Engkus
Ahmad Saepudin
|
2000-2004
|
Definitif
|
15.
|
Herman
Susilo B.A
|
2005
|
Pejabat
|
16.
|
Undang
Herdi
|
2006-2007
|
Pejabat
|
17.
|
Haryono
sumodimejo
|
2007-2009
|
Definitif
|
18.
|
Undang
Herdi
|
2009-2010
|
Pejabat
|
19.
|
Undang
Herdi
|
2010-…
|
Definitif
|
1.2 Monografi
dan Sosiografi Desa Babakan
1.2.1
Monografi Desa Babakan
Desa Babakan adalah salah
satu Desa yang
berada di Kecamatan Pengandaran yang terdiri dari 5 dusun, 16
Rukun Warga (RW) dan 62 Rukun Tetangga (RT).
Tabel
1.2 Rincian RW dan RT
Dusun
|
RW
|
RT
|
Bojongsari
|
3
|
12
|
Karanggedang
|
3
|
11
|
Kelapatiga
|
3
|
13
|
Kamurang
|
3
|
13
|
Bojongkarekes
|
4
|
13
|
Jumlah
|
16
|
62
|
Sumber : Profil Desa Babakan Tahun 2012
Luas wilayah Desa Babakan mencapai 604 Ha dengan batas
administratif yang mengapit Desa Babakan yaitu Desa Sukahurip di bagian utara, Desa
Putrapinggan di bagian timur, samudera Indonesia di bagian selatan dan Desa Pananjung di
bagian barat.
Dilihat
dari sisi topografi dan kontur tanah, Desa
Babakan secara umum berupa persawahan
dan dataran rendah dengan ketinggian antara 1 meter sampai 7 meter di atas
permukaan air laut dan suhu berada pada kisaran 29oC sampai 30oC.
Tabel 1.3 Luas Wilayah
Tanah
|
Luas
|
Sawah
|
|
Sawah Irigasi Teknis
|
175 Ha
|
Sawah Irigasi ½ Teknis
|
50 Ha
|
Sawah Tadah Hujan
|
10 Ha
|
Tanah Darat
|
|
Tanah Pesisir
|
12 Ha
|
Pemukiman
|
300 Ha
|
Perkebunan
|
51 Ha
|
Total
|
604 Ha
|
Sumber : Profil Desa Babakan Tahun 2012
Dilihat dari segi kependudukan, Desa Babakan merupakan
desa yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi yaitu :
Tabel
1.4 Data Jumlah Penduduk
Data Kependudukan
|
Banyak
|
Satuan
|
Jumlah Penduduk
|
9.447
|
Jiwa
|
Jumlah Penduduk laki-Laki
|
4.548
|
Jiwa
|
Jumlah Penduduk Perempuan
|
4.899
|
Jiwa
|
Jumlah KK
|
2.641
|
KK
|
Sarana pendidikan di
Desa Babakan dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :
Tabel
1.5 Lembaga Pendidikan di Desa Babakan
Lembaga
Pendidikan
|
Jumlah
Unit
|
PAUD
|
3
|
TK/RA
|
6
|
SD/ MI/
Sederajat
|
5
|
SLTP/
Sederajat
|
1
|
SLTA/
Sederajat
|
2
|
Sumber : Profil Desa Babakan Tahun 2012
Berdasarkan tabel di atas dapat
dilihat bahwa sarana pendidikan yang terdapat di desa Babakan cukup memadai.
Di Desa Babakan terdapat beberapa sarana kesehatan, diantaranya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :
Tabel 1.6 Sarana kesehatan yang terdapat
di Desa Babakan
No
|
Pustu/ Posyandu
|
Dusun
|
Jumlah
|
1
|
Posyandu
Dewi Permanik
|
Bojongsari
|
1 buah
|
2
|
Posyandu
Dewi Arum
|
Karanggedang
|
1
buah
|
3
|
Posyandu
Dewi Sinta
|
Kalapatiga
|
1
buah
|
4
|
Posyandu
Dewi Mayangsari
|
Kamurang
|
1
buah
|
5
|
Posyandu
Dewi Pursita
|
Kamurang
|
1
buah
|
6
|
Pustu Desa Babakan
|
Kamurang
|
1
buah
|
7
|
Posyandu
Dewi Kania
|
Bojongkarekes
|
1
buah
|
8
|
Posyandu
Dewi Mawarti
|
Bojongkarekes
|
1
buah
|
Jumlah
|
8 Buah
|
Sumber : Profil
Desa Babakan Tahun 2012
1.2.2 Sosiografi
Desa Babakan
Masyarakat Desa
Babakan terdiri dari dua suku bangsa yaitu, suku Sunda dan suku Jawa. Namun
dalam lingkungan sosial masyarakat mampu berinteraksi secara tertib sehingga
tida terjadi pengkotakan area salah satu suku bangsa. Kondisi pedesaan juga membawa tumbuh suburnya
sikap gototng royong yang hampir punah di sebagian daerah.
Hubungan sosial pada
warga Desa Babakan pada dasarnya adalah kekeluargaan dan kekerabatan. Hubungan
ini terbilang masih sangat dominan, dikarenakan faktor keturunan hingga membentuk
massyarakat dalam ikatan komunitas desa dan dusun. Kondisi ini pun memberikan
dampak positif yaitu rendahnya faktor heterogen yang sering kali menjadi asal
mula perpecahan.
Di lihat dari segi
agama pada umumnya penduduk Desa Babakan menganut agama
Islam dan dapat dikatakan 95% masyarakatnya
menganut agama Islam. Dimana masyarakat Desa ini sangatlah religius,
begitu banyak kegiatan-kegiatan agama yang dilakukan salah satunya seperti
membentuk Majelis Taklim yang pelaksanaaan kegiatannya di lakukan di Masjid.
Untuk sarana beribadah yang terdapat di Desa Babakan dapat dilihat pada Tabel
di bawah ini :
Tabel
1.7 Agama Penduduk Desa Babakan
Agama
|
Jml KK
|
Jml
Anggota KK
|
Ket
|
Islam
|
2.614
|
9.392
|
|
Kristen
|
24
|
49
|
|
Katholik
|
-
|
-
|
|
Hindu
|
3
|
6
|
|
Budha
|
-
|
-
|
|
Konghuchu
|
-
|
-
|
|
Lainnya
..............
|
-
|
-
|
Sumber : Profil Desa Babakan Tahun 2012
1.3 Potensi
Desa
Sebagai daerah yang
diajukan sebagai desa wisata, Desa Babakan memiliki beberapa area yang berpotensi besar menjadi objek wisata:
1.3.1 Pantai
Pantai
yang berada di Babakan adalah Pantai Timur Pangandaran dan Pantai Bulaksetra
atau oleh warga sekitar lebih dikenal
dengan Basisir Ciletik.
1.3.2 Muara
Di desa Babakan terdapat
sebuah muara yang dikenal dengan muara
Ciletik. Di tempat ini pula sedang dibangun sebuah dermaga (pelabuhan) yang direncakan digunakan sebagai terminal dari lalu lintas kendaraan laut
(kapal pesiar ataupun
kapal nelayan). Di area muara Ciletik juga
dapat dijadikan area outbond dan memancing.
1.3.3 Sungai
Desa Babakan juga diapit oleh dua sungai sebagai batas
wilayah, sungai Ciputrapinggan untuk batas wilayah timur berbatasan dengan Desa
Ciputrapinggan dan sungai Cikidang untuk batas wilayah barat berbatasan dengan
Desa Pangandaran, mempunyai potensi wisata air seperti bersampan (canoeing),
atau bisa dengan menggunakan sepeda air (swan angsa).
1.3.4 Sawah
Sebagian
Desa Babakan di kelilingi area persawahan. Hal ini dapat dijadikan sebagai wisata alam dengan kegiatan
membajak sawah, menanam padi sampai memanen padi.
1.3.5 Masyarakat Pedesaan
Sebagian besar warga Desa Babakan bermata pencaharian
sebagai petani dan nelayan. Kondisi ini pun dapat
dijadikan objek wisata, seperti Kampung Baduy (Banten). Wisatawan diajak
melihat berbagai aktifitas keseharian masyarakat.diantaranya, bercocok tanam,
melihat proses pembuatan gula merah, menjala ikan dan lain-lain.
1.3.6 Loka Penelitian dan Pengembangan Penyakit Bersumber Binatang
Loka Penelitian dan Pengembangan Penyakit Bersumber
Binatang (Loka Litbang P2B2) Ciamis adalah pusat penelitian dan pengembangan
pengendalian penyakit bersumber binatang khususnya nyamuk yang berdiri pada
tahun 2008. Adanya tempat ini juga dapat menjadi objek wisata khususnya wisata
ilmiah.
1.4 Struktur
Kepengurusan Desa
Desa
Babakan menganut sistem kelembagaan pemerintahan desa dengan pola minimal :
BAB
II
PROGRAM
KERJA KKN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran
dan pengabdian mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Sedangkan
KKN tematik sendiri adalah bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka membantu mewujudkan
visi pemerintah.
Tahun ini Universitas Galuh melaksanakan KKN Tematik
pertama yang berpusat di Kecamatan Pengandaran dan Parigi. Dua tempat ini
adalah pusat wisata Kabupaten Ciamis yang merupakan penyumbang APBD terbesar
kedua terhadap Kabupaten Ciamis. KKN Tematik Universitas Galuh memprioritaskan diri pada “Pengembangan
Aktivitas Ekonomi melalui Destinasi Wisata Internasional, Agribisnis dan Bisnis
Kelautan dalam Rangka Perintisan PKN Pengandaran”. Program tersebut tentu tidak
terlepas dari visi dan misi kabupaten Ciamis sendiri.
Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, disusun lima
sasaran program KKN Tematik, yaitu :
1. Peningkatan kebersihan lingkungan objek wisata
2. Peningkatan volume atraksi
3. Promosi objek wisata melalui berbagai media
4. Peningkatan potensi wisata kuliner
5. Peningkatan pelayanan wisatawan melalui pemandu wisata
yang kompeten
Dalam realisasinya, kelima sasaran program tersebut
dibagi pada tujuh kelompok yang tersebar di desa kecamatan Pengandaran dan
Parigi yang tentunya disesuaikan dengan kondisi masyarakat sekitar.
KKN Tematik desa Babakan adalah salah satu kelompok
yang terdapat dikecamatan Pengandaran., yang fokus pada progam “Promosi Objek
Wisata Melalui Berbagai Media”. Dari progam tersebut KKN tematik mengurai
kembali program menjadi lima garapan utama yang tidak terlepas dari lima progam
KKN Tematik secara umum, yaitu :
1. Pembuatan akun resmi Desa Babakan
2. Publikasi wisata alam
3. Publikasi wisata ilmiah
4. Publikasi wisata ekonomi
5. Penyuluhan teknologi informatika
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN PROGRAM
3.1 Masalah
dan Pemecahan
3.1.1 Masalah
3.1.1.1 Pembuatan Akun Resmi
Masalah
yang melandasi adanya program ini adalah:
·
Belum adanya
akun resmi yang menjembatani publikasi wisata desa Babakan
·
Kurangnya
pengetahuan masyarakat akan Teknologi Informatika
·
Minimnya
kemauan masyarakat untuk berinovasi
·
Minimnya
fasilitas pendukung
3.1.1.2 Penyuluhan
Teknologi Informatika
Masalah
yang dihadapi dalam program ini:
·
Kurangnya
pengetahuan masyarakat akan pentingnya Teknologi Informatika
·
Kurangnya
fasilitas pendukung; warnet, penyuluhan tentang TI, dll
·
Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya penyuluhan
3.1.1.3 Publikasi
Wisata Alam
Masalah yang melandasi
tergagasnya program ini adalah:
·
Banyaknya
potensi wisata yang belum digarap
·
Kurangnya
publikasi wahana wisata
·
Kurangnya
keikutsertaan masyarakat dalam publikasi wisata desa Babakan
·
Kurangnya
inovasi dalam pemanfaatan wisata
3.1.1.4 Publikasi
Wisata Ilmiah
·
Banyaknya
potensi wisata yang belum digarap
·
Kurangnya
publikasi
·
Kurangnya
respon masyarakat akan wisata ilmiah
3.1.1.5 Publikasi
Wisata Ekonomi
·
Banyaknya
potensi wisata yang belum digarap
·
Kurangnya
publikasi wahana wisata
·
Minimnya
pengetahuan masyarakat tentang strategi pemasaran
·
Kurangnya
inovasi dalam pemanfaatan wisata
3.1.2 Pemecahan
Dalam
kehidupan pastilah urusan manusia tak akan pernah luput dari masalah. Namun,
setiap masalah atilah akan ada pemecahan yan selalu mengirinya. Untuk itu
peserta KKN Tematik desa Babakan menyusun lima program utama, yaitu:
1. Pembuatan akun resmi Desa Babakan
2. Publikasi wisata alam
3. Publikasi wisata ilmiah
4. Publikasi wisata ekonomi
5. Penyuluhan teknologi informatika
3.2 Pelaksanaan
Program
3.2.1 Pembuatan Akun Resmi Desa Babakan sebagai
Media
Promosi
1.
Nama Kegiatan : Pembuatan Blog Babakan
Hari/
Tanggal : Sabtu, 29 Juni 2012
2.
Nama Kegiatan :
Pembuatan facebook dan twitter
Hari/ Tanggal : Jumat, 28 Juni 2012
3.2.2 Penyuluhan
Teknologi Informasi
Nama
Kegiatan “Peranan IT Terhadap Kemajuan Pariwisata Pangandaran” dengan tema
kegiatan “Penyuluhan Information Technology”. Penyelenggara kegiatan peserta
KKN Tematik Universitas Galuh 2012 yang berada di Desa Pananjung dan Babakan,
sebagaimana memiliki fokus kerja yang sama, yakni promosi pariwisata melalui
media. Peserta kegiatan Penyuluhan Peranan IT Terhadap Kemajuan Pariwisata
Pangandaran merupakan peserta KKN Tematik, Perangkat kedua Desa, Karangtaruna, Pemilik Hotel, Restaurant
dan PKL sekitar Desa Pananjung dan Babakan.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : Jumat, 13 Juli 2012
Waktu : 08.00 s.d. 11.30
WIB
Tempat : Aula Pertemuan Desa Pananjung
3.2.3 Publikasi
Wisata Alam
Terdapat tiga kegiatan dalam program publikasi wisata
alam yang dilaksanakan, yaitu :
4
Nama Kegiatan : Pembibitan Mangrove
Hari/ Tanggal :
Jumat, 6 Juli 2012
Waktu : 13.00 s.d. 16.00 WIB
Tempat : Bulak Setra Desa
Babakan
5
Nama Kegiatan : Pembuatan Plang Bulak Setra
Hari/ Tanggal :
Minggu, 15 Juli 2012
Waktu : 08.00 s.d. 16.00 WIB
6
Nama Kegiatan : Penandatanganan
Komitmen Bersama
Rehabilitasi
Hutan Mangrove
dan
Pengembangan
Pariwisata
Pendidikan :
Penandatanganan Komitmen Bersama Rehabilitasi Hutan Mangrove dan Pengembangan
Pariwisata Pendidikan
Hari/ Tanggal : Minggu, 15 Juli 2012
Waktu : 08.00 s.d.
11.00 WIB
3.2.4 Publikasi
Wisata Ilmiah
Nama
Kegiatan : Wisata Ilmiah Teater
Nyamuk
Hari/
Tanggal : Selasa, 17 Juli 2012
Waktu : Loka Litbang
P2B2 Ciamis
3.2.5 Publikasi Wisata Ekonomi
Nama
Kegiatan : Babakan Expo
Hari/
Tanggal : Minggu, 22 Juli
2012
Waktu : 13.00 s.d. 17.00
WIB
3.3 Pembahasan
Program
3.3.1 Pembuatan Akun Resmi Desa Babakan melalui
Media
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Tetapi secara lebih
khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat
grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal.
Heinich,
Molenda, Russel (1996:8) menyatakan bahwa: “A medium (plural media) is a
channel of communication, example include film, television, diagram, printed
materials, computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi
termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur).
AECT (Assosiation of Education and Communication Technology, 1977), memberikan
batasan media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. NEA (National Education Assosiation)
memberikan batasan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio
visual, serta peralatanya.
Pengertian
media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan informasi (pesan) antara
sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media adalah segala bentuk dan
saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT Task
Force,1977:162) ( dalam Latuheru, 1988:11). Robert Heinich dkk (1985:6)
mengemukakan definisi medium sebagai sesuatu yang membawa informasi antara
sumber (source) dan penerima (receiver) informasi. Masih dari sudut pandang
yang sama, Kemp dan Dayton (1985:3), mengemukakan bahwa peran media dalam
proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan
pesan dari pengirim (sander) kepada penerima pesan atau informasi (receiver).
Menurut
EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”.
Dengan penjabaran tersebut bisa kita ambil simpulan
betapa pentingnya media informasi di era globalisasi saat ini. Sehingga kita
tidak mungkin mengelakan pentingnya promosi melalui media khususnya internet.
Progam kerja ini adalah progam pertama KKN Tematik
desa Babakan yang digarap empat hari setelah peserta KKN tiba di posko Babakan,
tepatnya pada 29 Juni 2012. Program ini di koordinatori oleh Ilham Anugrah dari
Fakultas Ekonomi dan Dede Herdianto dari Fakultas Teknik.
Akun yang pertama digunakan adalah Blog, yang berisi
berbagai potensi wisata Babakan secara menyeluruh setelah sebelumnya, pada 27
dan 28 Juni 2012 dilakukan observasi lapangan.
Seterusnya adalah facebook dan twitter. Akun ini
digunakan sebagai wahana promosi secara mendetail dalam setiap realisasi
program. Pertimbangan yang melandasi diadakannya facebook dan twiiter Babakan
adalah akun tersebut telah memasyrakat, sehingga mudah menyebarkan informasi
secara cepat.
Kendala yang muncul dalam relisasi program ini
terdapat pada minimnya asupan berita pada akun Blog. Hal ini sedikit menghambat
proses promosi wisata desa Babakan.
Adapun alamat
blog, tweeter dan facebook yang dibuat:
a. blog : babakanwisatapangandaran@gmail.com
pasword : 085223148048
b. facebook :
wisatababakanpangandaran@yahoo.co.id
pasword: 087725297390
3.3.2 Penyuluhan
Teknologi Informasi
Dunia
Pariwisata merupakan salah satu sektor penghasil devisa yang memiliki potensi
cukup besar untuk dikembangkan. Apabila sektor pariwisata dikembangkan dan
dikelola dengan baik akan memberikan sumbangan yang besar terhadap keuangan
negara. Undang-undang No. 9 Tahun 1990 menyebutkan bahwa Kepariwisataan adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan
daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut.
Selanjutnya dikemukakan bahwa jenis usaha dibidang pariwisata mencakup beberapa
jenis usaha antara lain adalah jenis usaha penyediaan akomodasi, penyediaan
makanan dan minuman, penyediaan angkutan wisata, penyediaan sarana wisata dan
kawasan pariwisata.
Pengembangan
sektor pariwisata secara lebih luas juga akan berdampak terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat, sektor ekonomi riil yang ada di masyarakat seperti
kerajinan, aneka makanan, penginapan, hotel dan sebagainya dapat berkembang,
dengan bangkitnya sektor ekonomi riil akan mampu meningkatkan derajat hidup
masyarakat baik sandang, pangan, papan, pendidikan maupun kesehatan.
Berangkat dari pentingnya teknologi informasi dalam
meningkatkan laju perkembangan destinasi wisata, Penyuluhan Teknologi Informasi
diselengarakan pada 13 Juli 2012 dengan bekerjasama dengan KKN Tematik Desa Pananjung.
Hal ini juga dilatarbelakangi kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya
promosi dengan media internet.
Pada kegiatan tersebut, panitia menundang sebanyak 80
yang terdiri dari peserta
KKN Tematik, Perangkat kedua desa,
Karangtaruna, Pemilik hotel, restauran dan PKL sekitar Desa Pananjung dan
Babakan, dengan materi yang “Peranan IT Terhadap Kemajuan
Pariwisata Pangandaran”, oleh Ade
Suherman, S.Pd., M.Pd.
3.3.3
Publikasi Wisata Alam
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat
di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur
yang dibawanya dari hulu.
Ekosistem hutan bakau
bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya aerasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur
penggenangan oleh pasang surut air laut. Hanya sedikit jeni tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam
ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah
melewati proses adaptasi dan evolusi. Hutan-hutan bakau menyebar luas di bagian yang
cukup panas di dunia, terutama di sekeliling khatulistiwa di wilayah tropika dan sedikit di subtropika.
Hutan Pantai Bulak Setra terletak di Desa Babakan Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa
Barat, dengan adanya lokasi penanaman
Mangrove Bulak setra di Desa Babakan berarti masyarakat dan aparat pemerintahan
yang terkait setidaknya sudah mencegah dan mengurangi daerah yang terkena
abrasi di Indonesia tepatnya di jalur selatan Pulau Jawa.
Peresmian yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2007 yang
kerjasama dengan Bank Indonesia dan KMPP
sangat cocok untuk wisata alam. Selain itu, pesisir pantai yang sangat luas dengan ombaknya
yang besar kawasan Bulak Setra bisa dijadikan sebagai tempat alternatif untuk sarana olah
raga air seperti Surfing.
Kelompok Ilalang merupakan salah satu organisasi masyarakat dalam bidang
pecinta alam, Ilalang ini sering terjun langsung untuk membantu
ataupun mengevakuasi daerah atau wilayah yang terkena bencana.
Pada
tahun 2007 terjadi tsunami diwilayah Pangandaran, wilayah yang terkena tsunami
tersebut diantaranya pesisir pantai Babakan (Bulak Setra) ,sejak itulah
kelompok ilalang mempunyai ide untuk memulihkan daerah yang terkena tsunami di
Babakan dengan melakukan penanaman hutan mangrove seluas 17 Hektar ,bibit
tersebut didapat dari sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh intansi-intansi
sampai saat ini.
Bulak
Setra baru ditanami setengahnya saja sekitar 20.000 pohon dan untuk
memaksimalkan Bulak Setra memerlukan 20.000 pohon lagi untuk ditanam.
Rencana
yang akan digarap oleh kelompok ilalang ini adalah melakukan pembibitan mangrove.
Dengan menyelaraskan program kerja tersebut KKN Tematik desa Babakan terjun
langsung pada kegiatan pembibitan mangrove pada 6 Juli 2012 sebagai pemecahan
masalah klasik yaitu kurangnya personil.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pembibitan
saja. KKN Tematik desa Babakan juga membuat plang penunjuk Bulak Setra dengan
landasan belum adanya plang penunjuk sebagai sarana publikasi adanya Bulak
setra yang berpotensi menjadi area wisata.
3.2.4 Publikasi Wisata Ilmiah
Museum Nyamuk berada di komplek perkantoran Loka
Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Litbang
P2B2)-Ciamis. Museum ini milik Departemen Kesehatan dan merupakan museum nyamuk
satu-satunya di Indonesia yang memilliki berbagai fasilitas agar masyarakat
waspada akan bahaya nyamuk. Penggagas pertama kali pendirian Museum Nyamuk
adalah Sugiono, saat menjabat sebagai Kepala Loka Balitbang P2B2 Ciamis. Museum
ini memiliki sekitar 80 koleksi nyamuk vector penyebar penyakit asal dari
Indonesia. Koleksi museum dibagi dalam 6 genera, yaitu: Aedes, Culex,
Anopheles, Mansonia, Armigeres dan Toxor. Masing-masing genus terdiri dari
spesimen, stadium telur, larva, pupa dan nyamuk selain itu juga dilengkapi koleksi
tanaman pengusir nyamuk dan tanaman obat untuk gejala penyakit yang dibawa
nyamuk.
Namun dari berdirinya hingga saat
ini Loka Litbang P2B2 Ciamis hanya dikenal sebagai tempat penelitian oleh
masyarakat. Minimnya publikasi dan
pemahama masyarakat akan pentingnya wisata ilmiah merupakan salah satu
penyebab sepinya pengunjung ke tempat ini. Bila pun ada, pengunjung adalah
mahasiswa yang melakukan penelitian untuk tugas akhirnya. Berangkat dari
kondisi tersebut peserta KKN Tematik Babakan mengadakan “Wisata Ilmiah” yang mengundang para pelajar SMP, SMA dan Perangkat
Desa dengan tujuan mengenalkan objek
wisata ilmiah ini.
Kegiatan awal yang dilakukan oleh peserta Wisata Ilmiah
ini adalah menonton film dokumenter tentang nyamuk selanjutnya adalah berkeliling
di area Loka Litbang P2B2 Ciamis, mulai
dari taman obat,
3.2.5 Publikasi Wisata Ekonomi
Bertolak kepada potensi pariwisata
yang ada di Desa Babakan dan pengajuan Desa Babakan sebagai desa wisata, memunculkan wacana untuk mulai
menggagas BABAKAN EXPO denga tema “Optimalisasi Desa Wisata
Babakan Melalui Pemberdayaan SDM dan Budaya” yang
dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2012 di PPI Cikidang dengan menampilkan dan menonjolkan Seni Budaya dan Kuliner yang ada
di Desa Babakan. Hal ini diputuskan bersama dalam rapat koordinasi III pada 20
Juli 2012 di kantor Desa Babakan, yang sebelumnya pada rapat koordinasi I, II,
III ditetapkan “Babakan Expo” dilaksanakan di komplek Pintu TOL Ciletik.
Dirancangnya program ini merupakan stimulan bagi
masyarakat sekitar untuk membentuk kegiatan yang nantinya dapat memberikan
kontribusi berupa pemasukan rumah tangga sekaligus sebagai wahana wisata baru
tahunan bagi desa Babakan.
Untuk menarik warga untuk mengikuti kegiatan tersebut,
kegiatan ini dibentuk dalam sebuah perlombaan penyajian makanan atau tajil
berbuka puasa yang harus diikuti oleh Rukun Warga ( RW ).
Dalam publikasi kegiatan ini, kami menggunakan
berbagai media. Pertama, penyebaran informasi melalui Blog, Facebook dan
Tweeter. Kedua adalah Wawar, sistem ini kami bekerjasama bersama perangkat desa
berkeliling desa mengumumkan “Babakan Expo” secara langsung. Ketiga, penyebaran
pamflet ke seluruh wilayah kecamatan Pengandaran. Terakhir, publikasi lewat
radio.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
Desa
Babakan yang diusulkan sebagai desa wisata ternyata memang menyimpan berbagai
macam potensi wisata yang menjanjikan. Hal ini dilandaskan dengan lengkapnya
wahana yang dapat menjadi pilihan, seperti Hutan Mangrove Bulak Setra, Teater
Nyamuk, Pantai dan Dermaga Cileutik dan hasil Kerajinan yang menarik.
Salah satu cara untuk mempromosikan wisata ini adalah
media internet yang sedang mewabah di era globalisasi ini.
4.2 Rekomendasi
Sebagai
rekomendasi untuk perkembangan wisata desa Babakan ke
arah yang lebih baik sebaiknya program-program yang sudah ada bisa dijalankan
dengan lebih baik lagi dan dikembangkan yang
disesuaikan dengan kebutuhan situasi dan kondisi masyarakat Desa Babakan. Selain itu harus diadakan kerja sama dengan
pihak-pihak terkait sesuai dengan program yang dijalankan agar program bisa
berjalan dengan lancar.
CONTOH LAPORAN KEGIATAN KKN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ini telah mendapatkan izin publikasi dari istri, Emmie Apriani yang juga meupakan tim KKN di tempat ini. Jika ada yang keberatan, silakan hubungi WA 087826263364.
Demikianlah CONTOH LAPORAN KEGIATAN KKN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK,