29.1.17

Kiat Menulis Essay Seleksi Beasiswa LPDP "Kontribusiku untuk Indonesia"

KIAT MENULIS ESSAY SELEKSI BEASISWA LPDP
“KONTRIBUSIKU UNTUK INDONESIA”

Oleh : Ari Ariyanto Ardiana*

Melalui paparan ini, saya ingin sedikit membagi pengalaman dan belajar bersama kalian memberikan panduan bagi teman-teman yang berniat sedang atau akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya bagi yang sedang melakukan tahapan penyelesaian aplikasi essay LPDP. Saya mecoba memberikan panduan yang sederhana.

Pertama, saya akan membahas tentang bagaimana menulis essay “Kontribusiku bagi Indonesia”.
Penekanan pertama kesulitan dalam menulis adalah bagaimana menuangkan pikiran dan gagasan melalui organisasi penulisan yang baik. Tidak terlalu panjang lebar, bertele-tele dan jauh dari point of view. Artinya, langsung memberikan informasi yang sesuai dengan instruksi yang diberikan dalam essay tersebut. Kelemahan yang paling umum ditemukan adalah tidak langsung menjawab pertanyaan essay, tidak secara langsung memberikan informasi yang relevan dengan instruksi yang diberikan, tidak terlalu rinci, kurangnya informasi terkait informasi akademik yang dituju (bidang studi yang mau dipelajari). Bagaimana untuk memulainya?

Pertama adalah, ada tiga kata kunci yang terdapat dalam essay tersebut, di antaranya adalah: kontribusi yang telah, sedang, dan akan dilakukan.
Pertama, kontribusi yang telah dilakukan:
Sekitar 1-2 paragraf tuangkan dan tulis semua hal yang menunjukkan tema tersebut. Di sini kita akan memaparkan mengenai pengalaman yang sudah kita lakukan, baik dalam sisi akademik, maupun non-akademik seperti organisasi, kegiatan sosial, dan pekerjaan. Intinya, sekecil apapun pengalaman yang dilakukan, itulah yang pernah kita lakukan selama memiliki pengalaman dalam bidang apapun. Karena bentuk apresiasi interviewer lebih luas dari apa yang kita asumsikan. Tuangkan apa yang ingin diceritakan relevan dengan Curriculum Vitae yang telah kita lamprkan dalam persyaratan administrasi. Sehingga melalui CV yang kita buat serapi mungkin maka akan dengan mudah mendeskripsikan apa yang telah kita lakukan.

Kedua, Kontribusi yang sedang dilakukan:
maksimalkan kurang lebih 1-2 paragraf fokuskan terhadap apa yang memang sedang kita lakukan dan bagaimana realisasinya melalui proses tersebut. Serta bagaimana hal yang sedang dilakukan tersebut bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia. Memang terdengar pekerjaan yang begitu berat, ketika kita dihadapkan mengenai konsep apa yang bisa kita kontribusikan untuk Indonesia. tidak heran kita selalu merepresentasikannya terhadap hal-hal yang sangat besar, padahal sebenarnya tidak juga. Interviewer justru akan melihat sisi kemampuan masing-masing terhadap proses dan apa yang telah dicapai, bukan hanya sebagai “angan-angan semata”, tanpa mampu mendeskripsikan bagaimana cara dan proses untuk mencapainya. Yang perlu kita tekankan adalah bagaimana cara berpikir kita dalam upaya membaca situasi dan mendeskripsikan bagaimana manfaat untuk Indonesia itu bisa diberikan, tentunya sesuai dengan studi yang akan kita pilih ke depannya.

Ketiga, Kontribusi yang akan dilakukan:
Dalam paparan akhir ini, penekanannya adalah fokuskan tujuan berdasarkan pengalaman terhadap apa saja yang sedang kita lakukan, apa permasalahan yang ingin diatasi, tentu dengan dengan solusi terbaik sesuai dengan apa yang sedang kita pikirkan dan sedang dikerjakan secara bertahap, atau isu apa yang menjadi minat masing-masing individu. Lalu relasikan dengan bidang keilmuan yang akan dipilih. Sehingga muncul implementasi antara pengalaman dan apa saja yang sedang dilakukan dengan bidang studi yang akan menjadi tujuan pembelaaran selanjutnya. Artinya, semua yang kita persiapkan ada pertanggung jawabannya dan paham secara step by step agar tidak terkesan hanya harapan semata. Akhirnya, kita mampu memberikan gambaran yang relevan dan ada kematangan antara konsep dan tindakan yang akan dilakukan pasca selesai studi nanti.

Namun, setiap individu memiliki pengalaman dan pemahaman yang tentunya berbeda. Selebihnya, proses serta pengalamanlah yang akan membawa hasil semaksimal mungkin.

Semoga bermanfaat...

***
Penulis adalah awardee LPDP, mahasiswa Pascasarjana Universitas Padjajaran. Ketua Paguyuban Cirateun Expo. Dayeuhluhur, Cilacap.

Demikianlah tips menulis esai untuk beasiswa LPDP Kontribusi untuk Indonesia

Tidak ada komentar:

Info CPNS PPPK 2019 & Pelajaran Bahasa Indonesia

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...