Menjadi CPNS Itu…
Prian Alfan*
Pendaftar
CPNS tahun 2014 ini menurut sebuah sumber mencapai 2 juta orang lebih. Sesuatu
yang fantastis, bukan? Padahal formasi yang disediakan hanya puluhan atau
ratusan ribu. Itu artinya satu orang harus berjibaku bersaing dengan banyak
lainnya.
Sebagai
gambaran, di Kabupaten Pangandaran saja, yang formasi CPNS-nya 300 orang diserbu
sekitar 23.000 pelamar. Banyak sekali. Setelah seleksi administrasi, hanya
9.000-an orang saja yang lulus. Lha, 13.000an lebih lainnya bagaimana? Gak
lulus administrasi. Katanya, ada yang syaratnya tidak lengkap, ada yang batas
usia melebihi, ada yang IPK nya di bawah standar dll. Bahkan ada selentingan,
karena bukan orang Pagandaran. Untuk yang terakhir, itu sekadar gosip saja
barangkali, buktinya ada yang orang Tasikmalaya yang lolos administrasi. Gosip
itu beredar karena ada orang yang merasa syaratnya lengkap, usianya memenuhi,
IPKnya sesuai standar, tapi tak lolos administrasi.
Yap.
Begitulah. Kemudian yang tidak lolos itu berkesah, ada yang protes –karena merasa
dizhalimi-, ada yang meerima, “Bukan takdir, masih ada tahun depan” “Ada yang
lebih indah dari PNS” begitu seloroh mereka.
Demikianlah
secuil kisah dari “perjalanan” menjadi PNS. Ada yang sudah sepuluh kali ikut
tes, gak lolos-lolos. Ada yang baru sekali, langsung goal. Ada yang ditawari
paket PNS dengan menyogok puluhan juta. Ada yang tak percaya lagi pada seleksi
CPNS. Ada yang masih antusias, dll.
Menjadi
PNS itu memang sesuatu banget. Banyak kisah, ragam cerita. Kita berdoa saja semoga seleksi tahun
ini aman, damai, dan jujur, tak ada kecurangan. Orang-orang yang curang, tidak
jujur, zhalim, culas, semoga Allah insafkan. Diubah sikap buruknya. Sungguh
Allah sebaik-baik pembaas. Bagi orang-orang jujur, semoga Allah limpahi mereka
dengan keberkahan. Semoga lolos dan menjadi abadi negara yang amanah. Bagi yang
belum lolos, semoga Allah ganti yang lebih baik dari sekadar PNS. Toh rezeki
Sang Maha luas, meruah, melimpah, tak terbatas. Tidak perlu risau, Sang Maha
selalu menyiapkan skenario terindah bagi hambaNya.
Prian Alfan, nama pena Prito Windiarto. Alumnus
Diksatrasia Unigal, Ciamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar