PIDATO
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Retorika
Oleh :
Kelompok
1 Kelas 2 F
Prito Windiarto
Kurniawan
Hendra Nurdiana
Ade Tatang
Neng Eva Silvia
Eka Nurul Hanifah
Hendrik Septian
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
B. CIRI-CIRI
SUATU PIDATO YANG BAIK
Sembilan hal yang mencirikan suatu pidato yang
baik :
1. Pidato yang sakelik
Sakelik berarti ada hubungan yang jelas
antara pembeberan masalah dengan fakta dan pendapat atau penilaian pribadi.
2. Pidato yang jelas
Pembicaraan harus mengungkapkan pikirannya
sedemikian rupa sehingga jangan ada kemungkinan pendengar tidak mengerti.
3. Pidato yang hidup
Diawali dengan ilustrasi kemudian
ditampilkan pengertian-pengertian abstrak atau definisi.
4. Pidato yang memiliki tujuan
Kalimat yang merumuskan tujuan disusun
dengan singkat, jelas dan padat.
5. Pidato yang memiliki klimaks
Ketegangan dan rasa ingin tahu pendengar
diciptakan diantara pembuka dan penutup.
6. Pidato yang memiliki pengulangan
Dapat memperkuat isi pidato dan
memperjelas pengertian pendengar.
7. Pidato yang berisi hal-hal yang
mengejutkan
Dalam arti menciptakan hubungan yang baru
dan menarik antara kenyataan-kenyataan yang dalam situasi tidak dapat dilihat.
8. Pidato yang dibatasi
Dalam arti dibatasi satu atau dua soal
tertentu saja.
9. Pidato yang mengandung humor
Humor itu dapat menghidupkan
pidato dan memberi kesan yang tak terlupakan pada pendengar.
C. SKEMA
PIDATO
1. Tujuan Skema pidato
Sebuah pidato harus disususn sebaik
meungkin, dan harus dibuat dulu skema pidatonya. Berpidato tanpa skema akan
menghasilkan pidato yang buruk, yang tanpa tujuan dan akhirnya tanpa ujung
pangkal.
2. Skema Pidato
a) Skema Lima Kalimat
Ada beberapa kemungkinan dalam menggunakan skema lima kalimat :
ü Skema Mata Rantai
ü Skema Kompromis
ü Membandingkan Dua Pendapat
ü Mengabaikan Satu Pokok
ü Skema Deduktif (yang bertolak dari yang
umum ke yang khusus)
b) Skema Lima W
ü Siapa (wer)
ü Apa (was)
ü Dengan apa (wamiat)
ü Bagaimana (wie)
ü Kapan (wann)
c) Skema menurut aphtonius
ü Tema pidato
ü Penjelasan
ü Pendasaran
ü Pikiran dan pendapat yang berlawanan
ü Perbandingan
ü Contoh
ü Pembuktian
ü Penutup
d) Skema Tiga bagian (model skema eirero)
ü Pendahuluan
ü Isi pidato (bahan utama)
ü Penutup
D.
TEKNIK MEMPERSIAPKAN PIDATO
1. Sumber untuk Menemukan bahan Pidato
A. Menemukan dan menyimpan bahan
B. Sumber bahan
C. Teknik membaca
D. Bantuan dari orang lain
E. Pada tempat-tempat yang dikunjungi
F. Daftar literatur
G. Radio dan televisi
H. Toko buku
I. Buku-buku penting yang harus dimiliki
2. Teknik Mempersiapkan Pidato
A. Persiapan Umum
ü Ambilah waktu secukupnya
ü Bekerjalah secara Sistematis
B. Persiapan Khusus
ü Langkah-langkah persiapan khusus
a) Mengumulkan bahan
b) Menyortir bahan dan menyusun skema pidato
c) Merenungi bahan
d) Rumusan pertama dengan menggunakan
kata-kata kunci
e) Mengontrol secara umum
f) Menguasai pidato berdasarkan jalan pikiran
yang logis
g) Mencoba berpidato
C. Bagian pendahuluan Pidato
a) Teknik menjadikan pendahuluan efektif
b) Sifat-sifat Pendahuluan
D. Penutup pidato
E.
RUMUSAN-RUMUSAN PIDATO
1) Rumusan A-I-D-A
2) Pidato Pelantikan (di dalam perusahaan
atau organisasi lain)
3) Pidato Pimpinan (dalam pesta perusahaan)
4) Pidato untuk Para Ibu/Wanita
5) Pidato Syukur
6) Pidato Pembukaan Suatu Acara (Seminar)
7) Pidato Peresmiaan
8) Pidato Hari Raya (Pesta)
9) G-H-M Formel (-rumus K-H-B)
10) Rumusan HELGA
11) Pidato Waktu Pesta Nikah
12) Pidato Informatif
13) Pidato Kampanye atau Pidato Pembelaan
(Pidato Romawi)
14) Pidato dalam Sidang atau Seminar
15) Pidato / Kata Sambutan Memperkenalkan
Seorang Penceramah
16) Pidato Penutup
17) Pidato Seorang Tamu (Kenegaraan)
18) Pidato Belasungkawa
19) Memperkenalkan Seseorang
20) Mempertahankan Posisi/Pendirian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar