Emmie Apriani, S.Pd.
Ini sekadar contoh, belum lengkap, silakan lengkapi,
jangan asal copas ya...
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penelitian Bahasa : Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Layanan Umum. Indonesia adalah negara
multilingual, multirasial dan multikultural. Multilingual yaitu digunakannya
banyak bahasa dengan berbagai ragam di wilayah negara secara berdampingan.
Multirasial yaitu terdapatnya ciri fisik yang melekat pada etnis yang berbeda
dalam suatu wilayah negara. Sedangkan multicultural adalah terdapatnya berbagai
budaya, adat istiadat dan kebiasaan berbeda dari penduduk yang mendiami suatu
negara.
Keadaan tersebut, menjadikan
kebahasaan di Indonesia memiliki tiga lapisan. Pertama, bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional sekaligus bahasa negara, kedua, bahasa daerah sebagai
hasil budaya dari berbagai wilayah di Indonesia. Ketiga, sejumlah bahasa asing
yang menjadi unsur globalisasi. Masalah yang muncul pada negara yang memiliki
kondisi ini adalah status politik bahasa, penggunaan bahasa, pengaruh antara
bahasa satu dengan yang lain dan masalah pembinaan, pengembangan serta
pengajaran bahasa. Tidaklah akan mengerti bila orang Sunda berbicara dengan
orang Papua tanpa adanya kepahaman makna akan apa yang mereka bicarakan. Dari
kondisi ini kita dapat mengambil simpulan pentingnya bahasa pemersatu yang
tertuang dalam Sumpah Pemuda poin ketiga.
Namun yang terjadi dewasa ini,
bahasa Indonesia tersudutkan oleh bahasa asing di negaranya sendiri. Alih-alih
menyelaraskan dengan berkembangnya era globalisasi, bahasa Indonesia semakin
hari semakin terkikis. Disadari atau tidak, banyak layanan masyarakat yang
lebih kita kenal dengan istilah asing daripada istilah dari bahasa Indonesia.
Seperti rambu STOP, peringatan NO SMOoKING di SPBU, kata OPEN pada pintu layanan masyarakat, kata
SALE pada pusat perbelanjaan dan
masih banyak lagi. Padahal jelas pada UUD tahun 1945 Bab XV Pasal 36, tertulis
bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Dan sebagai bahasa nasional,
bahasa Indonesia menjalankan tugas sebagai lambang kebanggaaan nasional,
identitas nasional, sarana penyatu bangsa dan sarana penghubung antar budaya
dan daerah. Sedangkan, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara bertindak sebagai
bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
sarana perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan dan sarana
pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi
modern. Posisi bahasa asing hanya bertugas sebagai sarana penghubung
antarbangsa, sarana pembantu pengembangan bahasa Indonesia dan alat untuk
memeanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern bagi kepentingan
pembangunan nasional.
Pada bab III pasal 19 butir (5)
Rancangan Undang-Undang Kebahasaan dijelaskan informasi layanan umum dan/atau
layanan niaga yang berupa rambu, penunjuk jalan, spanduk, papan iklan, brosur,
katalog, dan sejenisnya wajib menggunakan bahasa Indonesia.
Dari penjelasan di atas, pokok
masalah yang harus disoroti adalah bahasa, pemakai dan pemakaian dalam layanan
masyarakat. Dengan tujuan, kita mampu menempatkan bahasa pada pemakaian yang
baik dan benar dilihat dari sisi masyarakat sebagai pemakai bahasa.
1.2
Rumusan Masalah
1.2.1
Bagaimanakah pemakaian bahasa Indonesia dalam layanan umum di Universitas
Galuh?
1.2.2 Bagaimanakah retorika berbahasa mahasiswa
Universitas Galuh?
1.2.3 Bagaimanakah pengaruh pemakaian bahasa
Indonesia dalam layanan umum terhadap retorika berbahasa mahasiswa di
Universitas Galuh?
1.3
Tujuan Penulisan
1.3.1 Mampu menganalisis pemakaian bahasa
Indonesia dalam layanan umum di Universitas Galuh.
1.3.2 Mampu mendeskripsikan retorika berbahasa
mahasiswa di Universitas Galuh.
1.3.3 Mampu memaparkan pengaruh pemakaian bahasa
Indonesia dalam layanan umum terhadap retorika berbahasa mahasiswa di
Universitas Galuh.
1.4 Kajian Teori
1.5 Hipotesis
1.5.1 Pemakain bahasa Indonesia dalam layanan umum
di Universitas Galuh terjadi banyak kesalahan.
1.5.2 Retorika berbahasa mahasiswa Universitas
Galuh mengalami kemunduran.
1.5.3 Pengaruh pemakaian bahasa Indonesia dalam
layanan umum di Universitas Galuh terhadap retorika berbahasa Indonesia
terletak pada perbendaharaan bahasa Indonesia mahasiswa.
Demikianlah Penelitian Bahasa : Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Layanan Umum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar