CPNS Challenge : Ajaib, Hanya Coba-coba Pemuda Ini Lolos CPNS dengan Mulus
Ini pengalamanku terkait CPNS 2018
---
Oleh: Thoriq Aziz Jayana
Sejak awal saya memang tak pernah niat jadi PNS. Sebab sistem seleksi--yang sudah sejak dulu--yang katanya penuh dengan 'permainan'. Akhirnya saya pesimis untuk jadi PNS meskipun saya sadar bahwa PNS bukanlah satu-satunya jalan hidup. Makanya saya pilih jadi penulis aja, buku, artikel, jurnal, bla bla bla.
Namun Alhamdulillah terhirup angin segar bahwa pemerintah menggunakan sistem CAT (itu lohhh, yang ujiannya pakai computer gitu). Disitu saya merasa tertantang untuk menaklukkan soal-soal CPNS yang katanya super sulit hingga orang-orang rela bayar ratusan juta buat diloloskan (katanya sihhh, saya mah ngak tau juga).
Uniknya dalam kisah ini, saat mendaftar, tidak ada seorang pun anggota keluarga saya yg tahu bahwa saya mendaftar CPNS. Bapak, kakak, adik-adik saya pada ngak tahu. Sebab sedari awal saya memang bilang kalau saya fokus kuliah saja, ketimbang ini itu, bla bla bla, apalagi masalah nikah... (Woyyy, jangan ngelantur dong, fokus cerita. -- iya sabar Pret, kampret).
Selesai mendaftar di hari terakhir, pas hari terakhir itu. Saya langsung cetak kartu peserta. Alhamdulillah saya umpetin itu kartu peserta biar semua pada ngak ketahuan kalau saya ikut CPNS-an.
Oh ya, saya lulus S1 PAI di STAIN Pamekasan (--wooyyyy sekarang sudah IAIN MADURA--- ya iya saya tahu). Saya lulus pada Desember 2017, ijazah keluar Januari 2018. Jadi pas banget ijazah saya sudah berumur 1 tahun dari sekarang... Wkwkwk
Dari Januari 2018 itu saya merantau ke Pare buat kursus bahasa Inggris, TOEFL, dan cari pengalaman. Alhamdulillah sudah bisa ngomong sama bule di Bromo, skor TOEFL sudah 500, dan pengalaman,,,,hhhhmmmm, banyak sih. Tapi banyak galaunya...hehehe. setelah dari Pare, saya lanjut kuliah pasca sarjana di UIN MALANG jurusannya linier PAI juga. (--Terus apa hubungannya cebongggg??)
Jadi gini, tes SKD (tahap 1 untuk CPNS) hampir berbarengan dengan UTS di kampus, hanya beda sehari doang... Jadi besok ujian SKD CPNS, sekarang saya masih ada di malang ujian UTS di kampus. Pikiran betul-betul mumet, pusing 7,5 keliling. Tapi saya jalani aja, pasrahkan pada Allah.
Nah, ada satu hal yang perlu menjadi kritik bagi pihak penyelenggara CPNS, pada waktu ujian SKD, ditengah-tengah ngerjain soal, mouse komputer saya agak eror dan kursornya jalan-jalan sendiri. Akhirnya saya panggil petugas, dan si petugas nyamperin saya lalu nge-cek mouse. Lalu dia hanya ngambilin kertas buat dijadikan bantalan mouse. Alhamdulillah gerak kursosnya sedikit normal. Tapi ini menyita waktu saya tentunya... Saya kayaknya rugi waktu 10 menit terkait hal ini... Bayangkan, 10 menitan boyyssss. Cukup ngerjain 10 soal. Tapi ya sudahlah, itu sudah takdir saya kaleee. Jadi kepada pihak penyelenggara, tolong cek tiap komputer dan perangkatnya biar tidak terjadi kedua kalinya seperti yg saya alami.
Singkat cerita, keluarlah nilai SKD saya dengan skor 339. Tapi belum passing grade, di bagian 'tes kepribadian' saya dapat skor 139 yg seharusnya memenuhi 143, jadi kurang 4 nilai saja. Atau sama dengan butuh satu soal benar, sebab satu soal benar nilainya 5. Jadi saya mikir, "seandainya tadi komputer (mouse) saya ngak eror, mungkin saya passing grade"... Ahhhh sudahlah.
Akhirnya saya hanya pasrah kepada Allah.
Dan saat pengumuman, ternyata nilai saya pada instansi tersebut, nilai saya paling tinggi. Jadi lulus P2/L. Alhamduuuuu lillahhhh (niru ustadz nur Maulana).
Dan pada pengumuman tes pertama itu, akhirnya tersiar kabar atas kelulusanku. Hingga akhirnya anggota keluargaku, bapak, Kakak, adikku semuanya tahu kalau saya diam-diam ikut CPNS. Padahal niat awal saya hanya ingin tau sesulit apakah soal-soal CPNS itu.
Setelah ketahuan, akhirnya bapak saya bilang "Lanjutkan perjuanganmu tinggal selangkah lagi". Saya sigap menjawab, "Siap, Pak. Doakan saya!"
Pada tes kedua (tes SKB, bidang) saya yang biasanya berangkat diam-diam biar nggak ketahuan bapak, namun pada tes kedua ini saya pamitan buat berangkat tes pada bapak. Saya lihat betapa sumringahnya wajah bapak saya.
Singkat cerita (--singkat-singkat terus, kapan selesainya?), Akhirnya saya juga meraih nilai tertinggi untuk instansi yg saya lamar tersebut. Alhamdulillah, semua keluarga saya bahagia mendengar kalau nilai saya tertinggi. Tapi tunggu dulu. Ada info buat peserta pendidik/guru. Bahwa yg punya sertifikat pendidik mendapat tambahan poin 100. Tentu hal ini membuat saya khawatir dan kecewa. Saya kan ngk punya sertifikat pendidik. Namanya juga baru lulus. Sedangkan untuk mendapatkan sertifikat pendidik harus punya pengalaman ngajar bertahun-tahun. Baru bisa ikut PPG atau PLPG (katanya ada sih).
Waktu itu saya mulai pesimis lagi buat lulus. Tapi sekali lagi, saya mah santai saja. Sebab memang dari awal saya hanya coba-coba, ngak ada niat buat jadi CPNS, hanya ingin tau seperti apa sulitnya soal-soal CPNS, gitu doaangggg...
Alhasil, pada hari pengumuman integrasi SKD dan SKB, saya diberi tahu oleh kakak sepupu saya kalau saya lolos CPNS. ... Saya mah ngak percaya, mana mungkin saya bisa lolos, wong sertifikat pendidik saja ngak punya. Sementara lawan-lawan saya sudah puluhan tahun ngajar (dalam anggapan saya, mungkin mereka sudah punya serdik semua). Tapi, dia langsung ngirimkan pdf lampiran pengumuman. Dan ternyataaaaaa.... Nama saya memang ada P2/L. Tentu hal ini membuat semua sanak famili handaytolan gembira bercampur haru.
Haru karena merak ngak yakin orang seperti saya bisa lulus CPNS. Wong baru lulus kuliah, penampilan seledoran, tampilan kayak orang kampung, ngeyel, suka main mobile legend, nyeleneh, rambut disemir, dan semacamnya.
Tapi, ya gitulah, jika Allah sudah berkehendak. Maka tak ada satupun yg mampu menghalangi-Nya.
---
Tulisan ini bukan bermaksud untuk sombong, congkak, pamer, atau apapun itu. Tidak ada niat buruk sama sekali dari saya. Saya hanya berharap kepada teman-teman semoga hal ini menjadi inspirasi. Bahwa jangan sekali-kali merasa putus asa sebab rencana Tuhan lebih indah dari yang kita bayangkan, meski terlihat dengan kata "kegagalan".
Bagi temen-temen yang gagal CPNS, jgn menyerah, masih ada banyak kesempatan di lain waktu. Terus semangat.
---
Salam
Mantap ya...
Demikian CPNS Challenge : Ajaib, Hanya Coba-coba Pemuda Ini Lolos CPNS dengan Mulus